Selebriti

Umi Pipik memberikan komentar setelah putra sulungnya, Abidzar Al-Ghifari mendapat kritik pedas setelah ketahuan merokok. Umi Pipik pun mencoba memberikan pembelaan kepada putranya.

• Amelia Nur Fatimah
• Senin, 03 Agustus 2020 - 20:38 WIB

WowKeren - Abidzar Al-Ghifari, anak almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori dan Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik sempat di-bully netizen karena mengunggah video sedang merokok. Unggahan itu mendapat kritikan karena Abidzar dinilai tidak mencontohkan hal yang baik mengingat statusnya sebagai anak almarhum seorang ustaz.

Mengetahui hal tersebut, Umi Pipik pun memberikan pembelaan untuk putranya. Menurut Umi Pipik, apa yang dilakukan Abidzar merupakan hal yang biasa dan sering dilakukan anak muda zaman sekarang.

"Namanya anak muda. Kita juga pernah muda kayak gimana, jadi berproses aja lah,"ujar Umi Pipik saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (3/8) dilansir dari Matamata.com. "Yang terpenting dia (Abidzar) tahu. Semua proses."

Meski begitu, Umi Pipik tetap tak lupa selalu memberikan nasihat kepada sang putra untuk menerima semua bentuk kritikan dari netizen. Umi Pipik juga menasihati putra sulungnya itu untuk selalu berusaha suka atau berpikiran positif kepada orang lain. Umi Pipik juga meminta Abidzar untuk menutup telinganya dari hal-hal yang didengarnya kurang baik.

"Nggak semua orang suka sama kita. Tapi kita ajarkan ke anak-anak nggak semua orang suka sama kita, tapi paksakan diri kita suka sama orang," pungkas mantan cover girl majalah remaja Aneka tahun 1995-1997 tersebut. "Saya ajarkan ke mereka apapun yang orang katakan tentang kamu, kamu punya dua tangan menutup kuping dari hal-hal yang buruk. Tapi membuka telinga tentang hal-hal yang baik."

Seperti yang telah diketahui, Abidzar Al Ghifari merupakan putra pertama Umi Pipik dan Uje yang kini telah menginjak usia remaja. Seperti para remaja pada umumnya, Abizar pun kini juga berada dalam fase pencarian jati diri yang kadang memang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tapi ternyata Umi Pipik bisa memahami hal itu dan mendukung tingkah laku sang putra selama masih dalam batas wajar.