1. Selalu Buat Daftar Belanja

Sederhana namun ini merupakan satu hal yang sering sekali dilewatkan banyak orang saat berbelanja. Daftar belanja sangat penting untuk menentukan apakah bahan makanan tersebut masih diperlukan atau pun tidak. Oleh sebab itu, tulislah terlebih dahulu daftarnya sebelum berbelanja.

Jika sudah memiliki daftar belanja, hanya beli apa yang ada di daftar tersebut. Beli hanya apa yang kalian perlukan, jangan terbujuk oleh promosi atau iklan yang menyebabkan kita membeli produk atau makanan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.

2. Cek Tanggal Kadaluarsa Makanan Sebelum Membeli

Beberapa produk memiliki batas kadaluarsa yang dapat kalian lihat di kemasannya. Nah pastikan bahwa tanggal kadaluarsa yang tertera masih cukup jauh. Hal ini penting untuk menghindari membuang makanan secara percuma sebelum diolah.

Selain itu, pelajari juga tangggal kedaluwarsa (use-by) dan tanggal konsumsi terbaik (best-before) makanan. Makanan yang melampaui tanggal kedaluwarsa sudah tidak bisa dikonsumsi, sementara makanan yang melampaui tanggal konsumsi terbaik seringkali masih layak digunakan.

3. Rutin Cek Suhu Lemari Pendingin

Jangan lupa cek suhu lemari es kalian untuk memastikan makanan dan sayuran yang tersimpan di dalamnya tetap segar dan baik. Letakkan makanan di tempat yang telah disediakan sesuai dengan peruntukannya. Perhatikan juga cara penyimpanan makanan dengan benar.

Enggak semua bisa disimpan di kulkas. Ada kalanya, makanan hanya perlu disimpan di tempat yang kedap udara contohnya biskuit. Wadah kedap udara tersebut akan menjaga makanan kalian bertahan lebih lama. Ini menjadi sebuah investasi yang sangat bermanfaat dalam hidup kalian.

4. Manfaatkan Buah Dan Sayur Dengan Bijak

Jangan nilai sayur atau buah dari bentuknya, namun dari kesegarannya. Bentuk buah dan sayuran yang bentuknya jelek masih bisa dikonsumsi dan memiliki rasa yang sama. Jangan membuang-buang mereka dengan terlalu melihat penampilan buah dan sayurnya saja.

Sebelum benar-benar busuk, bahan tersebut masih bisa dimanfaatkan. Misalnya dijadikan jus, smoothies, dan shakes yang bisa menyegarkan tenggorokan, atau bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar masker kecantikan. Apalagi sekarang makin banyak tutorial yang bisa diikuti di YouTube kan?

5. Batasi Eksperimen Dalam Memasak

Memasak makanan baru dan bereksperimen memang sangat menyenangkan, namun jangan terlalu sering untuk mengurangi potensi membuang makanan. Jika ingin mencoba-coba menu baru, maka pastikan kalian telah memahami secara jelas takaran dan cara-caranya agar makanan dapat berhasil.

Jika gagal, pastikan juga hasilnya pun masih dapat diterima dan dikonsumsi. Atau jika kalian masih penasaran ingin mencoba menu baru namun masih ragu, cobalah untuk memasak dalam porsi kecil dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi pembuangan bahan makanan yang terlalu banyak.

6. Makan Dalam Porsi Kecil

Hal ini sering dilakukan oleh banyak orang. Banyak orang yang mengambil makanan dalam porsi jumbo dan tidak sesuai dengan kapasitas perut mereka. Hal ini membuat makanan tak habis dan berakhir dengan membuangnya. Untuk itu mulailah makan dengan porsi kecil dahulu, jangan mengambil makanan dengan jumlah berlebihan.

Kalian punya banyak waktu untuk menambah makanan kalian jika masih kurang. Mengambil makanan dengan jumlah terlalu banyak seringkali menyebabkan kalian membuang makanan karena terlalu kenyang.

7. Olah Kembali Sisa Makanan

Tentu saja makanan yang sudah telanjur diolah bisa kita simpan di dalam wadah untuk dipanaskan kembali. Namun, kadang nafsu makan sudah hilang jika mengonsumsinya dan berakhir membuangnya.

Jika terlanjur terbuang, olah sisa-sisa makanan menjadi kompos. Jika sudah tidak bisa diolah lagi, kalian bisa mengubah sisa-sisa memakan menjadi kompos dengan teknik Takakura. Lebih dari separuh limbah makanan bisa digunakan untuk membuat kompos loh.

Intip juga yuk artikel ini untuk mengetahui tips saat belanja kebutuhan pokok di masa pandemi. Simak juga artikel ini untuk mengetahui beberapa aplikasi belanja bulanan yang bisa digunakan saat new normal.