Bahaya Amonium Nitrat, Bahan Kimia Penyebab Ledakan Dahsyat Beirut
Dunia

Mengenal apa itu amonium nitrat dan bahayanya, bahan kimia yang diduga menjadi penyebab terjadinya ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8) waktu setempat.

WowKeren - Lebanon sedang dilanda duka setelah Beirut diguncang ledakan dahsyat pada Selasa (4/3) lalu. Ledakan ini diduga berasal dari ribuan ton amonium nitrat yang tersimpan di gudang penyimpanan dekat pelabuhan.

Pemerintah Lebanon sendiri mulai menyelidiki terkait penyebab ledakan yang disebut-sebut seperti tragedi bom atom Hiroshima itu bisa terjadi. Awal mula mengapa sebanyak 2.750 amonium nitrat tersebut bisa tersimpan di dalam gudang selama 6 tahun sebelum akhirnya meledak pun mulai terungkap.

Amonium nitrat sendiri merupakan bahan kimia industri yang umum digunakan terutama untuk pupuk. Bahan ini dinilai menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tanaman.

Namun selain baik untuk pupuk, amonium nitrat juga masuk dalam salah satu komponen utama dalam penambangan bahan peledak. Namun, bahan kimia tersebut diketahui tidak bisa meledak dengan sendirinya dan biasanya meledak jika ada pemicunya.

Seorang dosen senior teknik kimia di University of Melbourne, Gabriel da Silva menjelaskan jika amonium nitrat hanyalah sebagai pengoksidasi yang bisa menarik oksigen ke api. Jika ini sampai terjadi, maka akan menimbulkan ledakan yang sangat kuat.


Menurut da Silva, amonium nitrat bahkan dapat memadamkan api sehingga potensi ledakan biasanya sangat kecil terjadi. Namun jika amonium nitrat telah terkontaminasi dengan bahan kimia lain yang berbahaya, seperti minyak, maka potensi ledakan sangatlah besar. Hal ini diduga menjadi ledakan yang terjadi di Beirut.

”Anda perlu keadaan ekstrem untuk memicu ledakan,” jelas da Silva seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (6/8). “Saya pikir itulah yang terjadi di sini (amonium nitrat terkontaminasi).

Lebih lanjut da Silva juga mengungkapkan bahaya bahan kimia tersebut di udara pasca meledak. Pasalnya, polutan dari ledakan itu berpotensi menyebabkan masalah besar di kemudian hari seperti mengasamkan hujan. Selain itu, polutan itu juga mengandung gas beracun.

”Jika Anda melihat asap yang berasal dari ledakan itu adalah warna merah darah semacam ini,” ungkap da Silva. “Itu karena polutan udara nitrogen oksida di dalamnya.”

Sebelumnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) juga sempat memperingatkan bahaya gas beracun yang terlepas akibat ledakan. Oleh sebab itu, masyarakat setempat yang berada di sekitar area ledakan diminta untuk mengenakan masker.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait