Ardhito Pramono Minta Maaf Promosikan RUU Cipta Kerja, Bayaran 'Kampanye' Dikembalikan?
Instagram/ardhitopramono
Selebriti

Ardhito Pramono termasuk salah satu public figure yang mempromosikan RUU Cipta Kerja. Aksi promosi para artis di postingan Instagram tersebut memang menuai kecaman dari netizen.

WowKeren - Sederet selebriti Tanah Air menuai kritik karena mempromosikan RUU Cipta Kerja melalui video bertagar #IndonesiaButuhKerja yang diunggah di Instagram. Salah satunya adalah Ardhito Pramono.

Pemain film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" itu akhirnya angkat bicara soal hal tersebut. Ardhito menyampaikan hal itu dalam thread Twitter pada Jumat (14/8). Ia menulis 5 poin penting penjelasannya.

Dalam penjelasannya, Ardhito membenarkan memang menerima tawaran untuk mempromosikan RUU Cipta Kerja. Hanya saja ia mengatakan promosi tersebut tidak mencantumkan keterangan tentang Omnibus Law. Pelantun lagu "Bitterlove" ini juga mendapat informasi bahwa kampanye tersebut tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik tertentu.

Ardhito

Twitter

"(1)Betul bhw saya menerima brief untuk ikut dlm kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja & menerima bayaran. Spt kerjasama saya dg sebuah brand," tulisnya. "Namun dlm brief yg saya terima dr publicist saya, tidak ada keterangan ttg Omnibus Law. Apakah saya bertanya sebelumnya? Ya, saya bertanya."


"(2)Saya bertanya apakah ada kepentingan politik tertentu? Jawaban publicist saya; Tidak, tujuannya hanya membuat tenang di tengah pandemic karena akan adanya lapangan pekerjaan nantinya. Saya diminta membuat tulisan sesuai dengan harapan saya," sambungnya.

"(3)Saya jg bertanya, apakah ada hubungan dengan omnibus law? Jawabannya, tidak ada," lanjutnya. "Saya bertanya krn saya hanya musisi, gak paham politik dan tidak punya pengetahuan akan isu2 tersebut shgg saya tdk ingin digiring ke ranah yang tidak saya pahami."

Ardhito

Twitter

Pria berusia 25 tahun ini kemudian meminta maaf karena seolah tak berempati pada orang-orang yang sedang berjuang menolak RRU Cipta Kerja. Ardhito pun mengatakan ke depannya akan berhati-hati dalam menerima tawaran promosi.

"(4)Atas ketidaktahuan & seakan spt nirempati pd mereka yg sdg memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf. Ke dpn saya akan berusaha lbh berhati2 dan peduli," sambung Ardhito. "Saya musisi. Bukan buzzer. Saya ingin memiliki pengaruh, tp melalui musik yg saya buat. Terima kasih."

Di akhir klarifikasi, Ardhito mengatakan ia telah meminta manajernya untuk mengembalikan bayaran yang ia terima karena memposting tagar #IndonesiaButuhKerja. "(5) atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja," tutupnya.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait