Jonathan Shalit, seorang agen selebriti yang mengenal dan berteman dengan Meghan Markle, mengatakan kalau sang Duchess of Sussex berpotensi mencalonkan diri di Amerika Serikat.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 14 September 2020 - 16:36 WIB
WowKeren - Duchess of Sussex, Meghan Markle, memang telah melepaskan gelar HRH (His/Her Royal Highness) dari namanya setelah memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Senior Royals. Kendati demikian, keinginan Meghan untuk terjun langsung dalam pemerintahan rupanya tak surut. Pasalnya, istri Pangeran Harry itu dikabarkan tertarik untuk terjun ke dunia politik dan berambisi mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
Dilansir dari Marie Claire pada Senin (14/9), Jonathan Shalit, seorang agen selebriti yang mengenal dan berteman dengan Meghan, mengatakan kalau sang Duchess of Sussex berpotensi mencalonkan diri di Amerika Serikat. Berbicara kepada Sunday Telegraph, Shalit mengakui bahwa dia tidak pernah mendengar Meghan membahas politik secara langsung, tetapi ia mengatakan bahwa hal tersebut bukan berarti mustahil jika sang Duchess mungkin memutuskan untuk mengejar karir di layanan publik suatu saat nanti.
"Dia (Meghan) kelahiran Amerika, dia berhak mencalonkan diri sebagai Presiden. Ronald Reagan adalah aktor B-list yang berakhir di Gedung Putih. Jangan pernah bilang tidak," kata Shalit. "Persepsi pasangan di Amerika berbeda dengan Inggris. Inggris memiliki hubungan cinta-benci dengan Sussex, tapi berbeda di Amerika."
Mengenai peluang Meghan untuk memenangkan pemilihan jika memang tertarik mencalonkan diri suatu saat nanti, Shalit tampaknya merujuk pada sejarah bermasalah pemilih Amerika dengan kandidat perempuan yang vokal dan berprestasi tinggi dalam tanggapannya.
"Menurut saya Meghan sangat ambisius, tapi di negara ini hal itu terkadang dianggap karakter yang tidak menyenangkan," akunya. "Namun dia sudah mencapai banyak hal."
Sebelum Shalit, hal serupa juga pernah disinggung oleh penulis biografi Kerajaan, Lady Colin Campbell, yang mengklaim bahwa Meghan memiliki rencana untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS di tahun 2032 mendatang. Lady Colin Campbell sendiri merupakan sosok yang terkenal sebagai sosialita di Inggris dan penulis biografi Kerajaan.
Lady Colin menyebutkan bagaimana Meghan memiliki ambisi politik untuk sementara waktu dan keputusan untuk pindah ke Amerika Serikat adalah sebagai bagian dari rencana politiknya. Seperti yang diketahui, Harry dan Meghan telah meninggalkan Kerajaan Inggris dan pindah ke Los Angeles, AS, bersama putra mereka Archie Harrison.
"Saya tahu Duchess of Sussex memiliki ambisi politik dan saya telah diberitahu bahwa suatu hari dia ingin mencalonkan diri sebagai Presiden. Saya pikir semua yang dia lakukan, meninggalkan Keluarga Kerajaan dan pindah kembali ke California adalah bagian dari rencananya dan dia telah membawa Harry bersama dengannya," kata Lady Colin Campbell.
Penulis biografi itu juga menyebutkan bahwa masuknya Meghan ke Kerajaan Inggris merupakan batu loncatan supaya namanya kian dikenal oleh masyarakat, sebelum akhirnya ia memutuskan keluar dengan pamor besar dan menjadi salah satu orang paling berpengaruh.
(wk/luth)
