Sukses Kendalikan Corona, Selandia Baru Tetap Jatuh ke Jurang Resesi
Dunia

Selandia Baru boleh dibilang cukup berhasil dalam mengendalikan penularan wabah virus Corona. Namun pada akhirnya Selandia Baru juga jatuh ke jurang resesi.

WowKeren - Selandia Baru boleh dibilang menjadi salah satu negara yang sukses mengendalikan wabah virus Corona. Namun keberhasilannya mengendalikan COVID-19 tak berbuah manis pada aspek ekonominya.

Selandia Baru terungkap mengalami resesi karena ekonominya pada Kuartal II 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam. Produk Domestik Bruto (PDB / GDP) negara di selatan Australia itu terkontraksi sampai 12,4 persen secara year of year (yoy).

Sementara secara kuartalan, ekonomi Selandia Baru terjun bebas sampai 12,2 persen. The Reserve Bank of New Zealand pun memprediksi terjadi penurunan ekonomi secara kuartalan dan tahunan sampai sebesar 14 persen.

Dikutip dari Reuters, Selandia Baru pun resmi masuk ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonomi pada bulan Maret 2020 lalu, atau Kuartal I 2020, sudah terkontraksi sampai 1,6 persen. Namun demikian, para ekonom meyakini Selandia Baru bisa pulih lebih cepat dibanding negara lain karena cenderung berhasil mengendalikan wabah COVID-19.


"Kami memperkirakan penurunan PDB yang memecahkan rekor pada kuartal Juni," ujar Ekonom senior Westpac, Michael Gordon, dilansir pada Kamis (17/9). "Akan diikuti oleh kenaikan yang memecahkan rekor pada kuartal September."

Memang bila dibandingkan dengan negara lain, Selandia Baru termasuk yang berhasil mengendalikan penularan virus SARS-CoV-2. Dari 30 juta lebih kasus COVID-19 dunia, "hanya" sebanyak 1.809 di antaranya terkonfirmasi di negara tersebut.

Wabah COVID-19 di negara tersebut memang terkendali karena pemerintah setempat sigap mengambil kebijakan lockdown ketat pada April dan Mei 2020 kemarin. Keputusan ini memang berdampak baik dari segi kesehatan, namun berakibat pada banyaknya bisnis yang tutup sehingga pertumbuhan ekonomi pun melambat.

Selandia Baru namun bukan satu-satunya negara yang masuk ke jurang resesi akibat pandemi virus Corona. Sebelumnya negara dengan ekonomi besar seperti Amerika Serikat dan Singapura bahkan juga mengalami kontraksi yang cukup dalam sampai masuk ke jurang resesi.

Indonesia juga mengalami kontraksi ekonomi pada Kuartal II 2020 sampai level minus 5 persen. Bila situasi serupa terjadi pada Kuartal III 2020, dan sejumlah pihak meyakini bakal demikian, maka Indonesia juga resmi menyusul negara-negara lain masuk ke jurang resesi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait