28 siswa di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), dikarantina lantaran berkontak dengan salah satu anak yang dinyatakan positif terinfeksi corona (COVID-19). Siswa yang positif Corona ini masuk sekolah pada Senin (14/9) waktu setempat.
- Nidya Putri
- Jumat, 18 September 2020 - 12:35 WIB
WowKeren - Setidaknya 28 siswa di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), harus dikarantina setelah salah satu siswa lainnya dinyatakan positif terinfeksi corona (COVID-19). Parahnya, orangtua siswa itu mengetahui anaknya positif Corona dan membiarkannya masuk sekolah.
Dikutip dari CNN, seorang siswa yang positif Corona ini masuk sekolah pada Senin (14/9) waktu setempat, namun pihak sekolah tidak diberitahu soal diagnosisnya hingga keesokan harinya. Hal itu disampaikan pengawas Sekolah Menengah Attleboro, David Sawyer, dalam surat yang dikirimkan kepada keluarga para siswa pada Selasa (15/9) malam waktu setempat.
Swayer menyebutkan jika 28 siswa lain yang melakukan kontak dekat dengan siswa positif Corona itu telah diberitahu dan diminta untuk menjalani karantina selama 14 hari. Pihak sekolah tidak mengidentifikasi nama siswa yang positif Corona dan keluarganya.
Wali Kota Attleboro, Paul Heroux, dan Sawyer mengaku bingung dengan situasi itu. Dalam pernyataan kepada Departemen Kesehatan Kota Attleboro, orangtua sang siswa menuturkan bahwa mereka mengetahui anaknya positif Corona pada 11 September, namun mereka berpikir bahwa anaknya bisa masuk sekolah setelah dikarantina beberapa hari.
"Para orangtua menggunakan penilaian yang sangat buruk, itu sangat membuat frustrasi," ucap Heroux dalam pernyataannya. "Departemen sekolah melakukan semua hal yang harus dilakukan."
Dalam suratnya kepada keluarga siswa, Sawyer menyebut insiden itu tidak terjadi karena kurangnya protokol keselamatan. Ia mengatakan bahwa penyaringan dan pelacakan kotak dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran Corona, namun pada akhirnya tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah penyebaran di sekolah.
Dalam permohonan kepada para orangtua siswa, Heroux meminta keluarga-keluarga untuk menjaga anak-anak mereka tetap di rumah jika dinyatakan positif Corona atau saat menunggu hasil tes Corona, dan untuk menghubungi pihak sekolah atau Departemen Kesehatan jika memiliki pertanyaan.
Sementara itu, angka infeksi COVID-19 di Amerika Serikat hingga saat ini telah tercatat lebih dari 6,8 juta. Dengan jumlah kematian 202.213 dan yang sembuh ada lebih dari 4 juta orang.
(wk/nidy)
