WHO Beri Lampu Hijau Uji Obat Herbal Afrika untuk Lawan COVID-19
Dunia

Pada Sabtu (19/9), staf ahli WHO serta utusan dari dua organisasi telah mengesahkan protokol uji klinis pengobatan herbal fase III untuk COVID-19 untuk memastikan keamanan.

WowKeren - Sejak pandemi COVID-19 muncul, berbagai penelitian dilakukan termasuk mengenai kandungan obat-obatan tertentu yang diklaim mampu menangani virus ini. Selain vaksin, obat herbal memang digadang-gadang mampu membantu menangkal virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia telah mengesahkan protokol untuk menguji obat herbal asal Afrika sebagai pengobatan potensial untuk virus corona.

Terkait langkah WHO yang mendukung uji obat-obatan herbal Afrika, hal itu menyusul adanya langkah presiden Madagaskar yang mempromosikan minuman berbasis artemisia. Tanaman ini terbukti berkhasiat dalam mengobati penyakit malaria.

Pada Sabtu (19/9), staf ahli WHO serta utusan dari dua organisasi telah mengesahkan protokol uji klinis pengobatan herbal fase III untuk COVID-19. Dalam kesempatan itu, mereka juga mengesahkan piagam dan kerangka acuan untuk pembentukan data dan papan pemantauan keamanan untuk klinis pengobatan herbal. "Uji klinis Tahap III sangat penting dalam menilai sepenuhnya keamanan dan kemanjuran produk medis baru," kata sebuah pernyataan seperti dilansir Science Alert, Rabu (23/9).


"Jika suatu produk obat tradisional ditemukan aman, berkhasiat dan terjamin kualitasnya, WHO akan merekomendasikan (itu) untuk manufaktur lokal skala besar," kata direktur regional WHO Prosper Tumusiime.

Adapun kedua rekan kerja sama WHO adalah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika dan Komisi Urusan Sosial Uni Afrika. Tumusiime menyatakan jika serangan wabah seperti COVID-19 dan Ebola membawa pada pemahaman tentang perlunya penguatan sistem kesehatan dan program penelitian dan pengembangan yang dipercepat. "Termasuk pada obat-obatan tradisional," ujar Tumusiime.

Kendati demikian, ia tidak menunjuk secara khusus pada minuman asal Madagaskar yang dianggap Presiden Andry Rajoelina sebagai obat untuk virus tersebut. Sebelumnya, Andry mempromosikan sebuah minuman yang mengandung ekstrak tanaman artemisia untuk mengobati COVID-19. Minuman ini digadang-gadang mampu memerangi virus corona.

Artemisia annua sendiri berasal dari Asia, namun tumbuh di banyak tempat di dunia dengan cuaca terik dan panas. Tanaman ini telah dipakai Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun untuk mengobati beberapa penyakit.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait