Ngeri! Polisi Amankan 360 Kg Kondom Bekas Siap Dijual Ulang
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Kondom bekas tersebut mula-mula direbus dalam air. Kemudian akan dikeringkan. Sebelum dijual, kondom-kondom yang sudah dikeringkan akan dibentuk kembali

WowKeren - Polisi di Vietnam telah menyita sedikitnya 345.000 kondom bekas. Kondom-kondom ini telah dibersihkan dan siap dijual kembali sebagai kondom baru.

Laporan ini disiarkan melalui rekaman Televisi Vietnam (VTV) milik pemerintah setempat. Dalam rekaman yang ditayangkan pekan ini, terlihat puluhan tas besar yang tersebar di lantai sebuah gudang provinsi selatan Binh Duong. Tas-tas ini ini rupanya berisi alat kontrasepsi bekas.

Dalam laporan VTV, polisi menyebut jika berat puluhan tas yang diamankan itu beratnya mencapai 360 kilogram. Yang mana berat ini setara dengan 345.000 kondom. Surat kabar pemerintah Tuoi Tre melaporkan, jika pemilik gudang mengaku mereka menerima "pasokan bulanan dari orang yang tidak dikenal."

Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengagamakan seorang wanita. Wanita tersebut mengaku kondom yang sudah digunakan tersebut mula-mula direbus dalam air. Kemudian mereka akan mengeringkannya. Sebelum dijual kembali, kondom-kondom yang sudah dikeringkan akan dibentuk kembali dengan menggunakan lingga kayu.


Kendati demikian, VTV tidak melaporkan lebih detil ada berapa banyak kondom bekas yang sudah terjual. Wanita tersebut mengatakan dirinya menerima upah sekitar 0,17 USD atau sekitar 2.500 Rupiah untuk setiap kilogram kondom daur ulang yang dia produksi.

Sementara itu, Tuotrenews Vietnam menyebut jika kondom yang dibuat dengan manufaktur yang tidak jelas bisa mengurangi kualitas kondom itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan juga akan mengganggu fungsi kondom sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah reproduksi.

Tak cukup sampai di situ, pemakaian kondom yang tidak steril apalagi kondom bekas juga berpotensi menimbulkan infeksi. Sejak 2014, Vietnam memang kerap diterpa isu kondom berkualitas rendah. Hal ini disampaikan oleh Badan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA).

Kristan Schoultz, direktur Program Bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang HIV di Vietnam AIDS (UNAIDS), menyebut jika pemakaian kondom berkualitas rendah berpotensi menjadi media penularan HIV. "Jika kondom yang tersedia untuk pengguna tidak berkualitas tinggi, bahkan jika orang menggunakannya secara konsisten, maka mereka dapat terinfeksi (HIV) atau menularkan infeksi kepada pasangannya," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru