Juara dunia MotoGP itu mengabarkan sendiri perihal kondisi positif COVID-19 yang dialami lewat Twitter-nya pada Kamis (15/10) malam. Ia pun terpaksa absen dari seri di Aragon.
- Elvariza Opita
- Jumat, 16 Oktober 2020 - 08:00 WIB
WowKeren - Kabar kurang menyenangkan kembali datang dari dunia olahraga. Usai Cristiano Ronaldo dikonfirmasi positif COVID-19 beberapa hari lalu, kini giliran pembalap MotoGP veteran Valentino Rossi yang mengalami hal serupa.
Kabar ini dikonfirmasi sendiri oleh "The Doctor", julukan untuk Rossi, lewat akun Twitter-nya. Dalam kesempatan itu Rossi menjelaskan, awalnya ia merasa tidak enak badan dan nyeri tulang.
"Jadi saya langsung memanggil dokter yang memeriksa saya sebanyak dua kali," tulis Rossi di Twitter-nya, Kamis (15/10) malam. "Dan hasil dari 'tes PCR cepat' menyatakan saya negatif, seperti tes (rutin) yang saya jalani Selasa (13/10)."
"Tetapi hasil tes kedua dikirimkan ke saya pada pukul 4 sore, dan ternyata positif," imbuh pembalap asal Italia itu. Dan atas hasil positif ini, Rossi terpaksa absen dari turnamen di Aragon.
Situasi ini membuat rider berusia 41 tahun itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Tavullia, Italia. Juara dunia sembilan kali itu pun diawasi ketat oleh staf medis yang terus meninjau kondisinya setiap hari.
Dan kabar positif Corona dari Rossi ini tidak hanya menjadi sorotan para penggemar, tetapi juga Yamaha selaku tim yang mengusung Rossi. Lin Jarvis, bos Tim Yamaha, tampaknya harus benar-benar memutar otak lantaran kabar ini adalah pukulan kedua bagi mereka.
Namun tentu saja Jarvis dan jajaran selalu mendoakan agar The Doctor bisa segera pulih dari penyakitnya. Tak hanya itu, Yamaha juga harus memastikan bahwa penyakit infeksi saluran pernapasan itu tak turut menulari staf tim Garpu Tala lainnya.
"Ini adalah berita yang sangat buruk untuk Valentino dan juga tim Monster Energy Yamaha MotoGP, serta untuk semua penggemar MotoGP di seluruh dunia," ujar Jarvis, dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (16/10). "Pertama dan terpenting, kami berharap Valentino tak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan bisa pulih sepenuhnya dalam waktu singkat."
"Ini menjadi pukulan kedua bagi kami, setelah absennya Pemimpin Proyek Sumi-san dan lima mekanik di Le Mans setelah satu anggota dites positif - meskipun untungnya tak menunjukkan gejala sama sekali," imbuhnya. "Dua insiden ini mengingatkan kita bahwa tak peduli seberapa hati-hatinya anda, risiko selalu ada - sebagaimana kita lihat dari meningkatnya angka penularan di Eropa kali ini."
Beruntung seluruh tim yang berkontak dengan Rossi sudah menjalani tes dan dikonfirmasi negatif COVID-19. "Kendati demikian, kami akan lebih memperhatikan lagi mulai sekarang guna meminimalkan kemungkinan masalah di masa depan," pungkasnya.
(wk/elva)
