Presiden Polandia Andrzej Duda dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Jumat (24/10). Begini perkembangan kondisi kesehatannya berdasarkan laporan pemerintah setempat.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 24 Oktober 2020 - 17:19 WIB
WowKeren - Presiden Polandia Andrzej Duda (48) dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Jumat (23/10). Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Kepresidenan Polandia, Blazej Spychalski melalui dalam akun Twitternya pada Sabtu (24/10).
Spychalski menjelaskan kondisi Presiden Duda saat ini stabil dan baik-baik saja. Ia menyebut Presiden Duda langsung melakukan karantina mandiri begitu mengetahui dirinya terpapar COVID-19.
”Presiden kemarin diuji keberadaan virus corona,” kata Blazej Spychalski di Twitter seperti dilansir dari Reuters. “Hasilnya ternyata positif. Presiden baik-baik saja. Kami terus berhubungan dengan layanan medis terkait.”
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Polandia, Waldemar Kraska meminta semua pihak yang sempat menjalin kontak dengan Duda untuk segera melakukan karantina mandiri. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi penyebaran virus corona semakin meluas.
Salah satu orang yang ditemui Duda dalam beberapa hari terakhir adalah bintang tenis Iga Swiatek. Setelah mendengar presiden terinfeksi COVID-19, Swiatek mengaku ia langsung menjalani isolasi mandiri. Sejauh ini, ia menyebut dirinya maupun timnya sama sekali tidak merasakan gejala virus corona.
”Baik saya maupun anggota tim saya tidak memiliki gejala virus corona. Kami melakukan tes secara teratur,” kata pria berusia 19 tahun itu dalam sebuah posting Twitter. “Kami akan mengkarantina diri kami sendiri sesuai dengan prosedur saat ini.”
Kabar Presiden Duda terpapar virus corona ini terjadi di tengah-tengah aturan pembatasan baru yang dilakukan oleh Polandia. Lonjakan kasus COVID-19 membuat pemerintah setempat memutuskan untuk melakukan pembatasan ketat mulai hari Sabtu (24/10) ini.
Sebagai informasi, Polandia sedang menghadapi lonjakan kasus infeksi COVID-19 harian. Bahkan, Polandia mencatatkan 13.632 kasus baru hanya dalam waktu 24 jam pada Jumat (24/10) kemarin. Hal ini membuat Polandia mencatat 228.318 kasus, dengan total kematian 4.172 jiwa dan 105 ribu orang lainnya telah sembuh dari COVID-19.
Adapun pembatasan yang dilakukan adalah menutup restoran dan bar selama dua minggu. Sekolah-sekolah juga akan ditutup dan hanya siswa kelas tiga saja yang boleh masuk, sedangkan yang lainnya melakukan pembelajaran secara online. Pemerintah juga mendesak para lansia maupun orang yang memiliki komorbid untuk tetap di rumah saja.
(wk/lian)
