Teror Di Prancis, Kronologi Gereja Diserang Dengan Aksi Pemenggalan Dan Penusukan
AFP/Valery Hache
Dunia

Prancis kembali menghadapi teror. Sebuah gereja diserang dengan aksi penusukan hingga pemenggalan terhadap korban yang tengah mengurus Misa. Begini kronologinya.

WowKeren - Prancis kembali diguncang dengan teror. Tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi di gereja basilika Notre-Dame di pusat kota Nice, Prancis pada Kamis (29/10) pagi waktu setempat.

Berdasarkan laporan media setempat, pelaku membunuh tiga orang di dalam gereja dengan menggunakan pisau. Bahkan, polisi menyebut pelaku juga memenggal salah satu kepala korban dalam serangan horor tersebut.

Dilansir dari Reuters, kronologi peristiwa ini bermula saat seorang pria yang membawa pisau memasuki gereja sekitar 09.00 waktu setempat. Pelaku langsung melakukan aksi penyerangan dengan menggorok leher seorang pengurus gereja yang sedang mempersiapkan misa.

Tak sampai disitu, pelaku juga memenggal kepala seorang wanita lansia yang berada di dalam gereja dan melukai satu wanita lainnya. Pria pengurus gereja dan wanita lansia tersebut dilaporkan langsung tewas di tempat. Sedangkan wanita yang terluka itu sempat melarikan diri ke kafe terdekat. Sayang, nyawa wanita itu tidak dapat tertolong akibat lukanya.

Salah seorang saksi mata menceritakan kepanikan langsung terjadi begitu pelaku melakukan penyerangan secara brutal. Situasi bertambah kacau saat pelaku keluar dari gereja. Saksi mengaku melihat polisi langsung menembaki pelaku dari arah gereja.


”Ketika saya berbalik,” kata saksi mata bernama Anais Colomna seperti dilansir dari Reuters, Jumat (30/10). “Saya melihat mereka (polisi) mengeluarkan tembakan kepada seseorang yang tengah menjauhi gereja.”

Sementara itu, Wali Kota Nice Christian Estrosi dalam akun media sosialnya membeberkan pelaku sempat meneriakkan takbir. Pelaku yang beberapa kali berteriak “Allahu Akbar" tersebut berhasil ditangkap oleh pasukan keamanan setelah dilumpuhkan dengan tembakan. Saat ini, pelaku telah dibawa ke rumah sakit.

”Saya dapat mengonfirmasi semuanya, biarkan kami berpikir ini adalah serangan teror di Notre-Dame Basilica,” ujar Estrosi dalam akun Twitternya. “Ada dua orang yang terbunuh di dalam gereja, dan orang ketiga yang berada di bar yang menghadap gereja tempat dia berlindung. Pelaku serangan meneriakkan Allahu Akbar bahkan saat ditahan polisi.”

Serangan tersebut semakin menunjukkan situasi krisis di Prancis yang sedang dilanda teror belakangan ini. Pasalnya, pemenggalan mengerikan juga terjadi kurang dari dua minggu sebelumnya.

Kurang dari dua pekan yang lalu, seorang guru sekolah menengah di pinggiran kota Paris tewas dipenggal. Ia dibunuh dengan sadis setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para siswanya sehingga memicu kontroversi karena dinilai menghina Islam.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait