Gempa 7 M Guncang Turki-Yunani Sebabkan Tsunami Kecil, 800 Terluka Dan 22 Orang Meninggal
pixabay.com
Dunia

Turki dan Yunani diguncang gempa berkekuatan 7 magnitudo pada Jumat (30/10) sore waktu setempat. Bencana tersebut sempat memicu datangnya tsunami kecil. Begini jumlah korban di kedua negara itu.

WowKeren - Gempa bumi dengan kekuatan 7 magnitudo mengguncang Turki dan Yunani pada Jumat (30/10) sore waktu setempat. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan gempa berasal dari Laut Aega dengan kedalaman sekitar 16,5 kilometer. Namun, sejumlah lembaga turut melaporkan data mengenai kekuatan dan penyebab gempa yang berbeda-beda.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mencatat kekuatan awal gempa 6,9 magnitudo yang berpusat di 13 kilometer utara timur laut Kepulauan Samos, Yunani. Sementara itu, otoritas Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki mencatat gempa berkekuatan 6,6 magnitudo.

Dilansir dari Associated Press, guncangan gempa ini telah membuat sejumlah bangunan di Provinsi Izmir, sebelah barat Turki ambruk. Tsunami kecil yang berupa gelombang pasang juga sempat menerjang distrik Kota Seferihisar, pesisir Izmir. Akibatnya, air laut memasuki kota yang berpenduduk sekitar 3 juta jiwa itu.

Saat ini, otoritas darurat juga telah mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan ke Izmir. Laporan terbaru mengungkap korban tewas akibat gempa berjumlah 22 orang. Jumlah korban tewas dilaporkan paling banyak terjadi di Izmir, Turki dan sisanya di Pulau Samosa, Yunani.


Gempa tersebut juga telah membuat 800 orang di Turki dan Yunani terluka. Gempa ini telah meruntuhkan puluhan bangunan di kota Izmir. Kerusakan paling parah banyak ditemukan di sekitar kota Aegean, Izmir, Turki yang dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.

AFAD mencatat sekitar 17 bangunan di Distrik Izmir runtuh akibat gempa. Korban disebutkan bisa terus bertambah mengingat tim evakuasi terus melakukan pencarian terhadap korban yang kemungkinan masih tertimbun di reruntuhan.

Salah seorang saksi mata bernama Ilke Cide menceritakan guncangan gempa sangatlah kuat. "Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi, jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya. Tetapi kali ini sangat menakutkan, gempa tersebut berlangsung setidaknya 25-30 detik," ungkap Cide yang merupakan mahasiswa program doktoral itu, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (31/10).

Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis langsung mengungkapkan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas bencana gempa tersebut. Kedua negara ini memang tengah berkonflik selama beberapa bulan terakhir akibat ketegangan di Mediterania Timur. Namun, gempa ini membuat Mitsotakis menegaskan jika perbedaan harus dilupakan di tengah bencana.

"Saya baru saja menelepon Presiden (Erdogan) untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kami," ujar Mitsotakis dalam akun Twitter resminya. "Apapun perbedaan kita, inilah saat-saat ketika orang-orang kita perlu berdiri bersama."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait