Minta KPU RI Belajar Dari Pilpres AS, Fadli Zon: Tidak Ada Sulap Atau Akrobat
Nasional

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon turut menanggapi penghitungan suara Pilpres AS 2020 ini. Politisi Partai Gerindra tersebut juga menyentil Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

WowKeren - Amerika Serikat (AS) kini tengah menantikan hasil Pemilu 2020, antara petahana Donald Trump kembali menjabat di periode keduanya atau mantan Wapres Joe Biden "naik tingkat" menjadi Presiden. Biden yang diusung Partai Demokrat mengungguli Trump dalam penghitungan sementara perolehan suara (electoral votes).

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon lantas turut menanggapi penghitungan suara Pilpres AS 2020 ini. Politisi Partai Gerindra tersebut juga menyentil Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Dalam hitungan electoral college smp saat ini Biden leading 192 lawan Trump 114. Hitungan bgt cepat n tepercaya," cuit Trump pada Rabu (4/11). "Tak ada dispute soal hitungan suara. @KPU_RI harus belajar byk bgmn penghitungan Pilpres AS bgt meyakinkan, tak ada sulap atau akrobat. Siapapun yg menang."

Di sisi lain, Fadli juga menilai bahwa Trump berpotensi kembali memenangi Pilpres tahun ini. Mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut menyinggung bahwa Pilpres AS tidak memiliki persoalan daftar pemilih tetap (DPT) atau penghitungan suara yang dipermainkan.

Fadli Soal Pilpres As

Twitter/@fadlizon


"Pertarungan Pilpres AS ini sangat kompetitif. Kelihatannya @realDonaldTrump berpotensi menang lagi menuju 270 electoral college," tulis Fadli. "Ada swing states, tp secara tradisional Republik memegang mayoritas basisnya. Tak ada persoalan DPT atau hitungan suara yg dipermainkan."

Sementara itu, berdasarkan penghitungan sementara Reuters yang terbaru, selisih electoral votes Biden dan Trump terpantau semakin menipis. Biden masih memimpin dengan perolehan 220 electoral votes, sedangkan Trump berada di belakangnya dengan 213 electoral votes.

Penghitungan Suara Pemilu AS

Reuters

Dari total 538 electoral votes yang ada, dibutuhkan setidaknya 270 electoral votes untuk memenangi Pilpres AS. Pasalnya, Pilpres AS ditentukan dengan perolehan electoral votes yang menganut sistem electoral college atau sistem keterwakilan sebagai penentu kemenangan seorang Capres.

Sejauh ini, Biden juga mengungguli Trump dalam perolehan popular votes. Biden berhasil mendapatkan lebih dari 66 juta suara (49,8 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 64 juta suara (48,6 persen).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait