1. Pahami Segala Fungsi dari Fitur di Dalam Mobil

Tips pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami segala fungsi alat dan fitur yang ada di dalam mobil. Perhatikan baik-baik berbagai fitur penting yaitu tiga jenis pedal yang terdapat di bawah, dari paling kanan ada pedal gas, lalu rem dan pedal kopling (untuk mobil manual). Di sisi kiri tempat duduk terdapat tuas transmisi yang berfungsi untuk mengatur tenaga dan kecepatan mobil. Sedangkan rem tangan yang ada di sebelahnya berguna untuk parkir atau berhenti.

Selain berbagai fitur penting tersebut, pahami juga fitur pendukung lain seperti Electronic Stability Control (ESC), cruise control, lampu sein, klakson dan sebagainya. Setelah memahami semua fungsinya, sebaiknya pelajari berbagai hal dasar seperti cara menghidupkan dan mematikan mesin mobil, menyalakan lampu sen, lampu jarak dekat dan jauh hingga cara menggunakan wiper. Dengan memahami hal ini, Anda akan lebih lancar untuk belajar mobil di lapangan.

2. Belajar dengan Profesional

Meskipun harus merogoh kantong yang cukup dalam, belajar dari seorang profesional yang ahli dalam mengemudi adalah solusi yang tepat agar Anda bisa berkendara dengan baik. Sebab mereka akan memberikan beberapa tips untuk menyingkirkan grogi dan membimbing Anda sampai benar-benar terlatih. Yang tak kalah penting, mereka juga akan memberikan beberapa teknik mengemudi yang bisa Anda praktekkan dengan mudah saat belajar.

Namun jika Anda enggan belajar dari profesional, sebaiknya ajak orang dekat yang benar-benar bisa mengemudikan mobil dengan baik. Seperti halnya seorang profesional, mereka akan menunjukkan cara berkendara yang baik berdasarkan pengalamannya. Jangan ragu untuk bertanya pada mereka tentang kebingungan yang Anda rasakan dan minta mereka memandu dengan baik selama Anda mengemudi di lapangan.

3. Atur Posisi Duduk Senyaman Mungkin

Untuk meningkatkan konsentrasi selama belajar mengemudi, sebaiknya atur posisi duduk Anda senyaman mungkin. Pertama-tama atur ketinggian jok agar Anda bisa mendapatkan jarak pandang yang luas dan tidak terhalang dashboard. Setelah itu sesuaikan jarak jok dengan pedal gas, rem dan kopling. Jangan memposisikan jok terlalu jauh karena Anda akan kesulitan untuk menginjak pedal-pedal tersebut.

Perhatikan juga sandaran jok, periksa apakah posisinya sudah membuat Anda nyaman atau belum. Meskipun terkesan sepele, hal ini penting diperhatikan agar Anda dapat berkendara dengan nyaman sehingga perasaan grogi akan menghilang.

4. Jalankan Secara Perlahan

Setelah memahami fungsi setiap fitur dan didampingi oleh profesional, langkah selanjutnya adalah belajar di lapangan. Pilih lokasi belajar di area yang sepi dan luas seperti lapangan. Sebisa mungkin hindari pemukiman yang terdapat banyak warga demi menghindari korban dan meminimalisir kerusakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika Anda belajar menggunakan mobil manual, mulai dengan menginjak kopling kemudian masukkan gigi satu. Setelah itu turunkan rem tangan dan lepas kopling secara perlahan sambil menginjak pedal gas. Sedangkan jika belajar dengan mobil matic, Anda hanya perlu menurunkan rem tangan dan injak gas secara perlahan. Setelah itu jalankan mobil secara perlahan dengan kecepatan sedang.

5. Usahakan Selalu Fokus dan Tenang

Setelah berhasil menjalankan mobil, usahakan untuk selalu fokus dan tenang. Kendalikan emosi Anda dengan baik agar perasaan gugup bisa hilang. Jangan panik ketika mobil Anda berdekatan dengan kendaraan yang lain atau setiap akan berbelok. Ingat, pengguna fasilitas jalan bukan hanya Anda, sehingga Anda harus menjaga konsentrasi agar dapat mengemudikan mobil dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Jika masih grogi, coba dengarkan musik favorit atau berbicara dengan orang yang ada di sebelah Anda. Tapi ingat, hindari menyetir sambil bermain smartphone atau bercermin terlalu lama karena hal ini dapat mengganggu fokus Anda saat mengemudi.

6. Selalu Siagakan Rem

Dalam beberapa kasus kecelakaan, pengendara sering merasa sudah paham benar dengan fitur pedal dan kemampuannya saat mengemudi. Namun ketika menabrak, tak sedikit orang yang sedang belajar justru salah menginjak rem. Alih-alih menghentikan mobil, kegugupan mereka justru menyebabkan kecelakaan yang lebih fatal.

Bila saat mengemudi Anda merasa terlalu cepat, sebaiknya geser kaki kanan kemudian injak pedal rem dan biarkan kaki kiri tetap berada di pedal kopling. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kecepatan mobil tetap stabil dan mencegah terjadinya kecelakaan. Ingat, jangan ragu untuk beristirahat jika Anda merasa lelah untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

7. Perbanyak Jam Terbang

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memperbanyak jam terbang. Pastikan untuk sering-sering berlatih agar Anda dapat menghilangkan rasa grogi dan lebih terbiasa mengemudikan mobil. Setelah andal menyetir di lapangan, naikkan level Anda untuk berkendara di area rumah saat jam-jam sepi seperti pada malam hari.

Selanjutnya coba untuk berkendara di medan yang menanjak untuk mempersiapkan diri Anda jika terjebak macet di jalan tanjakan. Tak perlu harus ke pegunungan, namun Anda bisa berlatih di area tanjakan di sekitar rumah. Caranya cukup mudah, sebab Anda hanya perlu melepas rem tangan secara perlahan kemudian angkat kopling sambil menginjak gas sedikit demi sedikit. Jika mobil sudah mulai berjalan, Anda bisa melepas rem tangan dan kopling tersebut.

Demikian tujuh tips belajar mengendarai mobil yang telah tim WowKeren rangkum untuk Anda. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips menangani mobil yang mogok karena terendam banjir. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips merawat mobil di musim hujan agar selalu prima.