PM Israel Netanyahu Banjir Kecaman Usai Bandingkan Wanita dengan Hewan, Begini Klarifikasinya
Dunia

Tak lama kemudian Kantor Perdana Menteri Israel merilis pernyataan untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan Benjamin Netanyahu yang menuai kontroversi.

WowKeren - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Pernyataannya saat berpidato di konferensi di Knesset (badan legislatif Israel) tentang penghentian kekerasan terhadap perempuan membuatnya jatuh dalam kontroversi.

Dalam pidato hari Senin (23/11) itu, ia membuat kesalahan dalam pemilihan kata, ketika menyebut seolah-olah kaum perempuan sebagai hewan yang memiliki hak. Hal itu disampaikan oleh Netanyahu dalam peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan.

"Wanita bukan milik Anda, wanita bukanlah hewan yang dapat Anda pukul," demikian kata Netanyahu seperti dilansir dari Time of Israel, Kamis (26/11). Menyadari suasana mulai kurang nyaman terutama melihat istrinya yang juga duduk di atas panggung bersamanya, sang PM kemudian menambahkan, "Dan hari ini kami mengatakan Anda juga tidak boleh memukul hewan."

Namun rupanya, itu bukanlah akhir dari kalimat Netanyahu. Selang beberapa saat ia kemudian melanjutkan, "Kami memahami (hewan) memiliki wawasan dan ada kecerdasan dan ada kognisi dan hewan memiliki perasaan."


Kata-kata terakhir lah yang membuat Netanyahu semakin menuai sorotan. Bagaimana tidak, ia secara terang-terangan menempatkan wanita seolah-olah sama seperti hewan. "Jadi, jika kita berbelas kasih terhadap binatang - wanita adalah binatang. Anak-anak adalah binatang. Hewan yang memiliki hak," jelasnya.

Tak lama kemudian Kantor Perdana Menteri merilis pernyataan untuk memberikan klarifikasi. Dalam pernyataan itu, ditegaskan bahwa Netanyahu hanya memberikan contoh, bukan berarti sang PM menyamakan perempuan dengan hewan.

"Perdana Menteri Netanyahu, yang berbicara dari lubuk hatinya hari ini tentang hak-hak perempuan dan menentang setiap pelanggarannya, hanya memberikan contoh pelecehan di sebagian kecil pidatonya," bunyi pernyataan tersebut. "Ketika dia juga berbicara tentang bahaya pada hewan, tetapi sama sekali tidak dimaksudkan untuk membandingkan mereka."

Pertemuan Knesset diadakan menjelang Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan. Israel sendiri telah mencatat serentetan kasus dimana wanita dibunuh oleh pasangan mereka. Pada 2018, 25 wanita dibunuh oleh orang yang mereka kenal, jumlah tertinggi dalam beberapa tahun.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru