Ketika hadir di Reuni 212 yang digelar secara virtual, Imam Besar FPI itu mengakui tengah dalam observasi tim medis dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Lantas bagaimana hasil tes swab-nya?
- Elvariza Opita
- Kamis, 03 Desember 2020 - 10:03 WIB
WowKeren - Perihal tes swab COVID-19 yang dilakukan Habib Rizieq Syihab masih menjadi polemik. Bahkan belakangan masalah tes swab ini bisa berujung pada pelanggaran pidana dan masalah hukum.
Kekinian Habib Rizieq pun buka-bukaan soal kondisi kesehatannya. Dan ketika Rizieq hadir di reuni 212 yang digelar secara virtual pada Rabu (2/12) kemarin, sang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) mengakui bahwa kondisi kesehatannya masih terus diobservasi bahkan setelah keluar dari RS Ummi Kota Bogor.
Karena itulah, Rizieq meminta maaf karena belum bisa melakukan silaturahmi keliling di tengah observasi kesehatannya. Rizieq pun tampak hadir dengan mengenakan masker dan face shield bahkan melakukan siaran virtual secara terpisah di Studio 2, terpisah dari para tamu lainnya.
"Saya juga ingin minta maaf kepada seluruh tokoh, habib, ulama, saya belum bisa bersilaturahmi untuk keliling," ujar Rizieq, seperti disiarkan di akun YouTube Front TV, dilansir Kompas pada Kamis (3/12). "Karena memang saya dalam observasi untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis."
Rizieq pun mengakui bahwa dirinya diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim medis yang mengobservasinya. Padahal diketahui orang yang melakukan isolasi mandiri selama pandemi COVID-19 biasanya karena positif terinfeksi, atau suspect, atau pernah berkontak dekat dengan pasien.
Namun Rizieq tak menjelaskan apakah dirinya negatif atau positif COVID-19. Namun permintaan isolasi itu muncul dari tim medis lantaran pernah hadir di tengah kerumunan massa seperti di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung Bogor.
"Akhirnya tim medis menyarankan ini bukan persoalan COVID-19 atau tidak COVID-19. Baik COVID-19 atau tidak COVID-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengkarantina diri atau mengisolasi diri," ujar Rizieq.
Rizieq juga memastikan akan rutin melakukan pengecekan kesehatan sesuai saran tim medis. "Sesuai saran mereka juga, secara berkala akan diperiksa dengan rapid tes, swab antigen, PCR, saya serahkan ke tim medis, silakan diperiksa sebaik-baiknya," tegasnya.
Karena itulah, kembali Rizieq meminta maaf karena belum bisa melanjutkan safari berkeliling Indonesia. Ia juga meminta maaf karena simpatisan massanya menimbulkan kerumunan besar yang belakangan dikhawatirkan menjadi klaster penyebaran COVID-19.
(wk/elva)
