Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut menyoroti insiden bentrokan antara laskar FPI dan anggota kepolisian yang menewaskan 6 pengawal Habib Rizieq. Ia lantas mengutip ayat Al Quran ini.
- Ruth Meliana
- Kamis, 10 Desember 2020 - 10:02 WIB
WowKeren - Ustaz Abdul Somad ikut menyoroti aksi bentrokan antara pengawal Habib Rizieq Shihab dengan kepolisian. Seperti yang diketahui, peristiwa itu telah menewaskan 6 orang pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut yang tewas ditembak polisi.
Pria yang kerap disapa dengan nama UAS ini lantas menyinggung kasus penembakan itu dengan mengutip sebuah ayat Al Quran. Ia mengecam peristiwa itu yang disebutnya sebagai tindakan pembunuhan.
”Assalamualaikum warohmatullah wabarokatu. Ada tiga poin yang mau saya sampaikan,” ujar UAS seperti dilansir dari Detik, Rabu (10/12). “Yang pertama, Audzubillahiminassyaitonnirojim, man qatala nafsan bighayri nafsin faka-annamaa qatala nnaasa jamii'an.”
”Siapa yang membunuh satu orang maka dia sama seperti membunuh semua orang,” sambungnya dalam sebuah video yang beredar. “Itu dalam ajaran Islami. Tak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah. Poin pertama.”
UAS menyebut orang yang membunuh orang beriman akan dibalas dengan siksa neraka. Dalam kesempatan ini, ia turut menjelaskan poin kedua yang ingin disampaikannya.
Pria berusia 43 tahun ini mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus penembakan itu. Hal itu dilakukan demi mencegah kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq menjadi panjang dan memicu keributan.
”Poin yang kedua, meminta kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan untuk mematikan percikan-percikan api di tengah ilalang kering,” desak UAS. “Kalau Komnas HAM bertindak, diusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi maka Insya Allah, Allah menolong selesailah masalah.”
Terakhir, Ustaz Abdul Somad juga mengimbau terhadap para jemaahnya untuk menahan diri dan tidak terprovokasi terkait insiden tersebut. Dengan bijak, UAS mengajak umat Islam untuk terus berdoa dan selalu berpikir di setiap tindakan.
”Kepada seluruh jamaah, seluruh bangsa Indonesia agar tidak terprovokasi,” imbau UAS. “Cerdas berpikir, cerdas bermedsos, dan banyak berdoa kepada Allah.”
”Jangan lupa hidup ini ada yang mengatur, tidak ada satu pun yang luput dari pandangan Allah, tidak ada satu yang lepas dari pengetahuan Allah,” sambungnya. “Allah tidak tidur, laa takhuzuhu sinatu wala naum, Allah tidak mengantuk dan Allah tidak tidur.”
(wk/lian)
