Para ahli kesehatan membagikan 7 langkah mudah untuk memastikan perayaan Natal 2020 bisa digelar dengan risiko penularan COVID-19 yang minim. Berikut tips selengkapnya.
- Elvariza Opita
- Kamis, 24 Desember 2020 - 18:23 WIB
WowKeren - Para ahli kesehatan membagikan sejumlah cara jitu agar tetap bisa merayakan Hari Natal yang jatuh pada Jumat (25/12) besok meski dikepung pandemi COVID-19. Sebab seperti perayaan hari besar keagamaan lain, Hari Natal 2020 juga terasa "berbeda", mungkin cenderung ke nuansa sepi, karena kerumunan yang wajib dihindari di tengah pandemi.
Pada dasarnya, perayaan secara virtual seperti bertukar kabar dan kesenangan lewat video call adalah cara paling ideal. Namun menggelar perayaan Natal bersama keluarga secara langsung tetap bisa dilakukan selama mampu meminimalisir risiko penularan COVID-19 dengan cara berikut ini.
Yang pertama adalah dengan merayakannya bersama lebih sedikit orang dan waktu yang lebih singkat. "Ini adalah waktu untuk bertemu keluarga inti. Bukan pertemuan keluarga besar dengan lebih dari sepuluh orang," kata Dr Juliana Lapa, seorang spesialis penyakit menular di Universitas Brasilia di Brasil.
Tentu saja perayaan harus tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, terutama soal memakai masker. Selain itu, Dr Estevão Urbano dari instansi yang sama juga menganjurkan orang tua dan kelompok dengan penyakit penyerta seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan masalah paru-paru harus menghindari pertemuan.
Bila menggelar suatu acara bersama keluarga, meski dalam jumlah orang yang sedikit, harus dipastikan dilakukan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Jauh lebih baik bila merayakannya di ruang terbuka, atau kalau di ruang tertutup maka harus dengan jendela atau ventilasi yang terbuka.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga menyarankan penggunaan kipas angin di dekat jendela. "Ini akan membantu membawa udara segar ke dalam ruangan melalui jendela dan pintu lain yang terbuka tanpa menghasilkan aliran udara yang kuat dalam ruangan," kata CDC.
Langkah ketiga jelas menggunakan masker dan menjaga jarak aman. Sangat disarankan pula untuk mengecilkan suara musik sehingga tidak ada yang perlu berteriak agar bisa didengar.
Masker bisa dilepas sejenak ketika dalam acara makan. Sangat disarankan agar tidak berbagi peralatan makan dan gelas, serta sebaiknya keluarga makan secara bergiliran.
Kemudian hindari bepergian, atau bila terpaksa dilakukan sebaiknya dengan kendaraan pribadi. Serta bagi mereka yang bergejala jauh lebih baik untuk merayakan Natal di rumah saja.
"Sangat penting untuk melihat semua gejala dengan serius saat ini," ujar Lapa, dilansir pada Kamis (24/12). "Banyak orang mungkin berkata, ini hanya batuk, hanya pilek, tapi Anda harus menanggapinya dengan serius dan tetap tinggal di rumah. Itu mungkin merupakan kasus dengan risiko tinggi."
Dan yang terakhir, jangan sampai lengah selama perayaan terutama bila melibatkan minuman beralkohol. "Kita hampir mendapatkan vaksin. Kita harus melakukan langkah-langkah ekstra dan berhati-hati selama Natal," tegas Urbano.
(wk/elva)
