Gisella Anastasia kembali membuat pengakuan mengejutkan terkait kasus video syur yang menjeratnya. Kemungkinan besar ponsel berisi video syur tersebut sempat rusak dan dipegang oleh keponakannya.
- Marina Larasati
- Kamis, 31 Desember 2020 - 14:09 WIB
WowKeren - Fakta-fakta kasus video syur yang menjerat Gisella Anastasia mulai terkuak satu per satu. Setelah mengaku video syur tersebut direkam dalam keadaan setengah sadar, kini Gisel kembali membuat pernyataan mengejutkan.
Mantan istri Gading Marten ini mengakui bahwa sebelum beredarnya video syur tersebut, ponsel miliknya sempat rusak dan dititipkan pada saudaranya. Gisel mengaku jika adegan syur tersebut direkam melalui iPhone miliknya.
Menurut pengakuan Gisel, ia sendiri memiliki dua iPhone saat itu. Namun ia mengaku lupa video syur tersebut direkam di ponsel yang mana. Yang pasti, Gisel lah orang pertama yang merekam adegan syur bersama pria MYD alias Michael Yukinobu Defretes.
"Yang videokan jelas GA yang videokan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dilansir dari detikcom, Kamis (31/12).
"Pengakuannya begitu (2 HP). 'Saya lupa iPhone 7 apa iPhone 8 ya', yang satu hilang. Yang hilang ketemu lagi, ketinggalan di Medan," sambung Yusri sambil menirukan Gisel.
Di sisi lain, Gisel juga mengaku iPhone-nya itu rusak. iPhone yang rusak itu diakui Gisel sempat dipegang oleh keponakannya karena minta untuk dibetulkan.
"Kemudian HP dia rusak, terus minta tolong dibetulkan. Yang rusak dititip keponakannya. Yang hilang berapa hari ketemu lagi," katanya.
Berdasarkan pengakuan Gisel ini, Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kebenarannya. Karena sebelumnya Gisel juga mengaku sempat mengirimkan video syur tersebut ke ponsel Michael Yukinobu Defretes melalui fitur AirDrop.
"Ini masih kita dalami apakah dari dia titipkan kepada saudaranya itu tersebar atau memang (video) yang telah dipegang selama seminggu oleh saudara MYD yang telah masuk ke dalam (aplikasi) AirDrop," beber Yusri Yunus.
"Kemudian juga saudara MYD mengaku, setelah dia terima video tersebut, dari GA itu kemudian seminggu kemudian baru dihapus," lanjutnya.
Lalu siapakah yang menyebarkan video itu pertama kali ke publik? Inilah yang sampai sekarang masih diselidiki oleh polisi.
"Masalahnya ini kan sudah jadi konsumsi publik. Nah, siapa yang menyebarkan pertama, itu yang sedang kita telusuri," pungkas Yusri Yunus.
(wk/lara)
