WHO Peringatkan Ada 4 Varian Baru Corona yang Menyebar di Dunia
Health

Saat ini Covid-19 sendiri telah menginfeksi lebih dari 85,5 juta penduduk di seluruh dunia. Dengan jumlah kematian menyentuh angka lebih dari 1,85 juta.

WowKeren - Varian baru virus corona (Covid-19) kini memang tengah menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh warga dunia. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan bahwa mereka telah mendapat laporan akan adanya empat varian baru virus corona yang menyebar.

Dilansir dari CNBC, berikut adalah daftar varian baru virus corona yang menyebar di dunia:

1. Mutasi corona D614G

Menurut WHO, SARS-CoV-2 dengan substitusi D614G dalam kode protein lonjakan ditemukan sejak akhir Januari atau awal Februari 2020 lalu. Lalu selama beberapa bulan, mutasi D614G menggantikan strain SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Tiongkok.

Pertengahan tahun atau bulan Juni, mutasi menjadi lebih dominan ditemui secara global. Namun, menurut para peneliti, strain kedua dari D614G tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah atau mengubah keefektivan vaksin atau pencegahan yang terjadi di masyarakat.

2. Cluster 5

Di bulan Agustus dan September 2020, muncul varian baru yang disebut sebagai Cluster 5. Varian baru ini ditemukan di wilayah Jutlandia Utara, Denmark. Hanya ada 12 kasus penyakit pada varian ini yang ditemukan di manusia.


3. VOC 202012/01

Kemudian muncul varian baru di Inggris yang sempat juga membuat heboh dunia. Pemerintah setempat melaporkan penyakit baru itu pada 14 Desember 2020 lalu yang disebut sebagai SARS-CoV-2 VOC 202012/01.

Namun ternyata varian ini tak terkait dengan SARS-CoV-2 yang beredar di Inggris. Sampai saat ini masih jadi tanda tanya bagaimana dan dimana varian baru berasal.

Yang jelas, varian baru dari Inggris ini mengganas seiring dengan berjalannya waktu. Per 30 Desember lalu tercatat 31 wilayah lain telah ada persebaran VOC-202012/01.

4. 501Y.V2

Terakhir ada varian SARS-CoV-2 terbaru ditemukan di Afrika dan menyebar cepat di tiga provinsi setempat. Afrika Selatan menyebutnya sebagai 501Y.V2. "Sementara SARS-CoV-2 VOC 202012/01 dari Inggris juga memiliki mutasi N501Y, analisis filogenetik menyebutkan jika 501Y.V2 dari Afrika Selatan merupakan virus yang berbeda," demikian laporan dari WHO.

Sebagai informasi tambahan, saat ini Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 85,5 juta penduduk di seluruh dunia. Dengan jumlah kematian menyentuh angka lebih dari 1,85 juta dan angka kesembuhan mencapai 60,476,700. Saat ini, masih ada sebanyak 23 juta kasus aktif yang terus ditangani.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru