Heboh Trump Tekan Pejabat AS Agar Ubah Hasil Pilpres, Reaksi Adem Biden Jadi Sorotan
Getty Images/Bloomberg/Andrew Harrer/Qilai Shen
Dunia

Donald Trump menekan Brad Raffensperger dari Georgia untuk 'mencarikannya' 11 ribu suara demi memenangkan Pilpres di negara bagian tersebut. Namun Joe Biden memilih menanggapi dengan santai.

WowKeren - Media The Washington Post membongkar rekaman percakapan Presiden petahana Amerika Serikat Donald Trump yang terus berusaha membalikkan kekalahannya di Pilpres 2020. Kali ini Trump disebut menekan Sekretaris Negara Bagian Georgia yang juga rekannya dari Partai Republik, Brad Raffensperger, agar "mencarikannya" 11 ribu suara demi mengalahkan Joe Biden di negara tersebut.

Joe Biden pun memberikan tanggapan perihal kontroversi yang menyelubungi Trump tersebut. Tak disangka, Biden ternyata hanya memberi reaksi singkat, mempertanyakan alasan di balik sikap Trump yang menurutnya sebenarnya sudah tak lagi menginginkan pekerjaan sebagai seorang presiden.

"(Kata) Biden soal Trump: 'Saya tidak tahu kenapa dia masih menginginkan pekerjaan ini. Padahal dia sudah tidak ingin mengerjakannya'," ujar Biden, seperti dikutip oleh koresponden Gedung Putih untuk NBC News, Geoff Bennett, Senin (4/1) malam.

Heboh Trump Tekan Pejabat AS Agar Ubah Hasil Pilpres, Reaksi Adem Biden Jadi Sorotan

Twitter


Sebelumnya media pemberitaan AS dibuat geger dengan rekaman percakapan yang dibongkar oleh The Washington Post pada Senin (4/1) waktu setempat. Media tersebut membocorkan rekaman percakapan telepon selama 1 jam lebih antara Trump dengan otoritas Georgia, dalam hal ini juga mengikutsertakan Sekretaris Georgia Brad Raffensperger pada Sabtu (2/1) pekan lalu.

Trump meyakini bahwa pihaknya memenangkan pemungutan suara di Georgia, meski nyatanya Biden malah diumumkan menang dengan keunggulan 11.779 suara. Trump bahkan mencoba mendesak Raffensperger dengan mengungkit konsekuensi kriminal sampai ada risiko besar jika Raffensperger menolak permintaannya.

Namun Raffensperger dan kantornya menolak permintaan Trump. Dengan tegas pula Raffensperger menyebut klaim kemenangan Trump adalah hal yang salah dan didasarkan pada teori konspirasi semata.

"Jadi, dengarkan, saya hanya ingin Anda melakukan ini," tutur Trump dalam telepon tersebut, dilansir pada Selasa (5/1). "Saya hanya ingin Anda mendapatkan 11.780 suara, itu lebih daripada yang kita punya karena kita memenangkan (Pemilu) di negara ini."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru