Bernyanyi membawakan musik bertajuk "Kembali ke Masjid", Fadly Padi Reborn mengungkap jika dirinya baru pertama kali bergabung dalam proyek akapela sejak 25 tahun bermusik.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 11 Januari 2021 - 18:39 WIB
WowKeren - Fadly Padi Reborn kembali hadir dengan karya baru. Kali ini, ia bernyanyi membawakan musik akapela bertajuk "Kembali ke Masjid". Ia pun mengungkap jika dirinya baru pertama kali bergabung dalam proyek musik akapela sejak 25 tahun bermusik.
"Saya orang yang suka sekali tantangan akan hal-hal baru," kata Fadly. "Dan ini kali pertama saya ikut dalam proyek akapela selama 25 tahun karier saya dalam bermusik."
Lebih jauh, ia pun menjelaskan alasan dirinya tertarik untuk bergabung dalam album bertajuk "Voice of Humanity" ini. Kompilasi lagu yang tergabung dalam album tersebut memiliki misi kemanusiaan dari organisasi kemanusiaan explore!
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bagi manusia untuk saling berbagi. Merujuk pada ajaran Nabi Muhammad, manusia yang baik adalah yang bisa memberikan manfaat bagi sesamanya.
"Saya teringat akan ajaran dan sabda baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam," ujar Fadly melanjutkan. "Orang-orang yang paling kaya adalah orang-orang yang paling bermanfaat bagi sesamanya."
Senada, orang tua Fadly pun juga mengajarkan putranya untuk selalu berbagi. Membantu orang lain sesuai dengan kemampuan juga menjadi salah satu cara untuk beribadah.
"Begitu juga orang tua saya mengajarkan saya untuk berbagi dan membantu seberapa pun yang kita mampu," paparnya lagi. "Dengan itu semoga selalu bias bermanfaat bagi sesama dan dengan cara itu pula cara kita beribadah."
Bagi Fadly, lagu "Kembali ke Majid" ini cukup spesial. Lagu ini memiliki makna universal yang sederhana namun menyentuh hati. "Lagu ini ditulis oleh seorang sahabat saya Pak Nunu yang juga berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah alam. Lagu ini ditulis beliau bagi para anak didiknya," jelasnya.
Fadly mengatakan jika dirinya juga mengajarkan anaknya untuk selalu menolong sesama. "Seperti sabda Rasulullah bahwa sebagai umat muslim bagaikan satu badan atau tubuh, apabila satu merasakan sakit maka yang lainnya pun turut merasakan," ujarnya.
(wk/zodi)
