Raffi Ahmad ramai dilaporkan ke polisi karena kehadirannya dalam pesta usai divaksin COVID-19. Kendati demikian, ia tak wajib menghadiri sidang di pengadilan karena alasan ini.
- Eva Lestari
- Minggu, 17 Januari 2021 - 14:20 WIB
WowKeren - Keputusan Raffi Ahmad untuk menghadiri pesta setelah menerima vaksin COVID-19 dari negara berbuntut panjang. Ia bahkan telah dilaporkan oleh David Tobing selaku advokat publik ke polisi karena dianggap ceroboh dan tidak memberi contoh yang baik.
Setelah kasusnya diproses, Raffi dijadwalkan untuk menjalani sidang perdana pada 27 Januari mendatang. Ia digugat atas tuduhan telah melanggar protokol kesehatan COVID-19.
"Penetapan hari sidang pertama hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021," ujar Nanang Herjunanto selaku Humas Pengadilan Negeri Depok seperti yang dilansir dari Suara.com pada Minggu (17/1).
Sidang gugatan tersebut akan dipimpin Majelis Hakim Ketua Majelis Eko Julianto serta hakim anggota yakni Divo Ardianto dan Nugraha Medica Prakasa. Kendati demikian, Raffi tidak wajib datang karena ini hanyalah gugatan perdata. "Karena gugatan perdata, (kehadiran Raffi Ahmad) bisa diwakilkan dengan surat kuasa," imbuh Nanang.
Diketahui bersama, pesta yang dihadiri oleh Raffi Ahmad digelar di rumah konglomerat Ricardo Gelael yang terletak di kawasan Mampang Prapatan. Dalam foto yang beredar, Raffi dan sejumlah rekan artis tampak tidak mengenakan masker maupun menjaga jarak.
Sebelumnya, Raffi telah memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa dirinya sedang makan saat teman-temannya mengambil foto. Karena itulah Raffi akhirnya melepas masker yang berujung pada kesalahpahaman.
Meski yakin tidak melanggar protokol kesehatan, Raffi tetap berbesar hati untuk meminta maaf kepada publik dan pemerintah yang telah memberikan kepercayaan untuknya. Selain itu, Raffi juga berterima kasih kepada rekan-rekan artis yang telah menegurnya dan berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
(wk/eval)
