1. Tetap Tenang dan Sabar

Kunci mendasar dalam menghadapi anak yang menolak untuk minum obat adalah tetap tenang dan sabar. Melihat anak yang terus-terusan menolak untuk minum obat tentu akan membuat Anda frustrasi, bukan?

Jangan biarkan hal ini terlihat di depan si kecil. Menunjukkan kekesalan di hadapan si kecil alih-alih akan membuatnya simpatik justru akan membuatnya dipaksa. Alhasil, ia pun akan akan semakin enggan berkompromi.

2. Beri Penjelasan yang Mudah Dimengerti

Berbeda dengan orang dewasa, si kecil tentu belum sepenuhnya paham apa fungsi obat. Oleh sebab itu, penting untuk terlebih dahulu menjelaskan kepadanya bagaimana cara kerja obat untuk bisa membuatnya cepat sembuh dan bermain dengan ceria.

Jika si kecil paham manfaat obat sehingga dia bisa kembali bermain dengan teman-temannya, hal ini akan mendorongnya untuk meminumnya. Sehingga dengan begitu Anda tidak perlu lagi menggunakan pemaksaan.

3. Tenangkan Perasaan Si Kecil dengan Benda yang Disenanginya

Bisa jadi, rasa obat yang tidak enak membuat si kecil takut untuk mendekatinya bahkan meminumnya. Oleh sebab itu hal ini akan mempengaruhi emosi si kecil.

Untuk menenangkan si kecil, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan benda-benda kesukaannya. Misalnya mainan yang sering ia pakai seperti boneka atau robot kesayangannya. Cara ini diyakini dapat membuat si kecil lebih tenang.

4. Jika Memungkinkan, Pilih Obat yang Memiliki Rasa

Jangan samakan si kecil dengan kita yang sudah dewasa. Orang dewasa akan tetap meminum obat meskipun rasanya pahit demi bisa sembuh untuk bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Bagi si kecil rasa obat yang enak bisa jadi akan membuatnya lebih terdorong untuk meminumnya. Oleh sebab itu jika memungkinkan, Anda bisa meminta ke dokter untuk memberikan obat dengan rasa yang digemari anak seperti rasa buah-buahan.

5. Alihkan Perhatian Si Kecil

Cara yang satu ini juga tak kalah efektif. Anda bisa mencoba untuk mengalihkan perhatian si kecil saat minum obat. Saat anak sedang tidak fokus atau asyik menikmati acara kartun kesukaannya, maka hal ini akan memudahkan Anda untuk meminumkan obat kepadanya.

Sebab saat pandangannya tertuju pada film, ia akan dengan mudah membuka mulutnya saat diminta sehingga Anda pun bisa memasukkan obat. Selain memutar film favorit, Anda bisa memutar lagu kesukaan si kecil.

6. Hindari Berbohong

Seringkali dalam keadaan terpaksa dimana anak sudah mencapai pada titik puncak penolakannya, orang tua akan berbohong dengan mengatakan pada anak jika obat tersebut manis. Padahal kenyataannya tidak demikian.

Alhasil, hal ini akan membuat si kecil kecewa. Memang mungkin bisa jadi saat itu Anda bisa membujuknya minum obat tetapi karena si kecil merasa sudah tertipu justru hal ini akan membuatnya sulit untuk minum obat di kemudian hari.

7. Mencampur Obat dengan Makanan

Mencampur obat dengan makanan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa pahit atau hambar pada obat. Sehingga akan memudahkan si kecil untuk menelannya.

Meski demikian, untuk cara ini Anda terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan dokter. Sebab mungkin saja obat yang diberikan tidak boleh dicampur dengan makanan

Ingat, hindari memaksa si kecil untuk minum obat. Sebab cara ini selain tak efektif juga akan membuatnya semakin keras dalam melakukan penolakan. Menggunakan kekerasan bukan solusi untuk menghadapi si kecil, termasuk menghadapi anak remaja seperti yang bisa Anda baca di artikel ini. Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui trik menangani anak belajar, bisa mengecek artikel berikut.