Eva Belisima kini telah bercerai dari Kiwil. Namun ia pun tak menampik bahwa hingga saat ini dirinya masih menyayangi Kiwil meski pernikahan mereka hanya bertahan 2 bulan lamanya.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 18 Januari 2021 - 15:03 WIB
WowKeren - Eva Belisima memilih untuk mengakhiri rumah tangganya dengan Kiwil yang baru seumur jagung. Seperti diketahui, Eva menjadi istri muda Kiwil sejak 11 November 2020 lalu. Namun pernikahan keduanya tidak diketahui istri pertama Kiwil, Rohimah, yang akhirnya mengajukan gugatan cerai.
Meski sudah bercerai, Eva mengaku masih menjalin komunikasi baik dengan Kiwil. Bahkan Eva secara blak-blakan mengaku masih sayang kepada Kiwil meskipun rumah tangganya hanya bertahan hingga dua bulan saja.
"Masih, masih komunikasi. Kita telepon juga kemarin ngomongin ini, tapi mas Kiwil bilang 'Ya asal kalian bahagia saya ikut lah', dia kan begitu," kata Eva Belisima seperti dilansir dari Suara.com saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18/1).
"Ya saya sayang beliau, beliau juga, nggak mungkin ada pernikahan kalau nggak saling sayang," lanjutnya. Selain itu, Eva juga menyebut kalau Kiwil pun merasakan kesedihan yang sama dengannya lantaran harus berpisah darinya.
"Saya sedih beliau juga sedih pasti, nggak mungkin orang berpisah bahagia," terang Eva. Oleh karenanya, Eva pun tak menutup kemungkinan bila di kemudian hari ia akan kembali bertemu dengan Kiwil.
Terlebih lagi menurutnya Kiwil merupakan sosok pria yang baik sehingga ia akan terus menjalin komunikasi dengan mantan suaminya itu. "Next time ketemu lagi, ada nggak ada hubungan lagi, saya tetap mau berhubungan baik dengan beliau, karena beliau lelaki baik," tutur Eva.
Sementara itu, diketahui pula bahwa Eva sebelumnya juga sudah bertemu langsung dengan istri pertama Kiwil, Rohimah pasca ia mengungkapkan perceraiannya tersebut. Bahkan keduanya terlihat akur dan saling berpelukan saat bertemu.
Mengiringi unggahannya, Eva pun menyampaikan permintaan maaf. Ia pun berharap agar satu sama lain di antara mereka tak ada yang menyimpan dendam maupun kebencian karena saling memaafkan.
(wk/lail)
