Jangan Sampai Lembap dan Apek, Ini 7 Tips Mencuci Handuk Agar Wangi dan Tetap Lembut
pexels.com/Dom J
SerbaSerbi

Handuk yang lembap selain mengeluarkan aroma yang tidak sedap juga bisa menjadi sarang bakteri untuk berkembang biak. Sebaiknya handuk dicuci usai 4 kali pemakaian.

WowKeren - Handuk menjadi salah satu benda yang kita gunakan setiap hari dan bersentuhan dengan kulit. Karena berfungsi untuk mengeringkan badan setelah mandi maka jika digunakan berkali-kali bisa membuatnya lembap.

Handuk yang lembap selain mengeluarkan aroma yang tidak sedap juga bisa menjadi sarang bakteri untuk berkembang biak. Bisa jadi, semakin sering kamu menggunakannya maka akan semakin banyak pula bakteri yang terkumpul di permukaan handukmu. Sebab saat mandi, kuman termasuk bakteri tidak sepenuhnya hilang dari tubuh.

Sebaiknya handuk dicuci usai 4 kali pemakaian. Namun di lain sisi, mencuci handuk terlalu sering juga diyakini bisa membuat serat handuk menjadi lebih kasar. Sebetulnya, mencuci handuk pun juga ada triknya agar serat kainnya tetap lembut. Berikut tim WowKeren rangkum cara mencuci handuk agar wangi dan tetap lembut.

(wk/zodi)

1. Jangan Terlalu Banyak Memakai Detergen


Jangan Terlalu Banyak Memakai Detergen
pexels.com/Anna Shvets

Pemakaian detergen sangat penting untuk menghilangkan noda pada handuk dan membunuh kuman. Namun ingat, kandungan bahan kimia pada detergen bisa bersifat sangat keras untuk serat kain. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan porsi pemakaiannya.

Semakin banyak kamu menggunakan detergen maka waktu yang kamu perlukan untuk membilasnya agar tidak berbusa juga semakin lama. Selain itu, penggunaan yang terlalu banyak juga akan menyebabkan residu detergen tertinggal pada serat handuk sehingga justru akan membuatnya kaku dan kasar.

2. Jangan Dicampur dengan Pakaian


Jangan Dicampur dengan Pakaian
pxhere.com

Jika kamu merasa handukmu menjadi sedikit lebih kasar, bisa jadi hal itu disebabkan karena kesalahan saat mencucinya. Kesalahan yang dimaksud yakni mencampurnya dengan pakaian lain. Padahal, mencampur handuk dengan pakaian lain saat mencuci bisa merusak serat-serat lembutnya.

Untuk menjaga agar serat halus pada handuk tetap terjaga, hindari mencucinya dengan pakaian lain. Kumpulkan handuk dengan handuk yang lainnya, tetapi khusus yang berwarna. Jangan campur handuk warna putih dengan yang berwarna lain karena bisa membuat warna handuk menjadi pudar.

3. Pakai Cuka untuk Menghilangkan Noda


Pakai Cuka untuk Menghilangkan Noda
pxhere.com

Untuk menghilangkan noda pada handuk yang berwarna, kamu bisa menggunakan cairan cuka putih. Cukup semprotkan cuka pada bagian yang terkena noda lalu tunggu hingga sekitar sepuluh menit.

Setelah itu, kucek perlahan untuk mengangkat noda tersebut sebelum mencucinya. Ingat ya, hindari mencuci handuk dengan menggunakan sikat karena akan menarik serat-serta kain pada handuk sehingga akan membuatnya rusak.

4. Jika Perlu Pakai Cairan Pemutih


Jika Perlu Pakai Cairan Pemutih
pexels.com/RODNAE Production

Handuk yang berwarna putih bersih mudah sekali terlihat kotor. Untuk membuatnya tetap putih bersih, kamu bisa menggunakan cairan pemutih. Hindari memakai pemutih pada handuk berwarna karena bisa merusak warnanya.

Jika warna handuk terlalu kumal karena sudah lama tidak dicuci, mungkin kamu perlu merendamnya terlebih dahulu. Untuk merendamnya bisa menggunakan air hangat agar noda-nodanya bisa lebih mudah luntur. Tetapi jangan terlalu panas atau terlalu lama karena akan merusak serat kain.

5. Gunakan Pelembut Pakaian


Gunakan Pelembut Pakaian
pexels.com/RODNAE Production

Tak hanya untuk pakaian, penggunaan pelembut juga bisa kamu terapkan pada handukmu. Namun, perlu diingat jika penggunaan pelembut ini sebaiknya tidak terlalu berlebihan.

Pasalnya, penggunaan pelembut yang terlalu banyak dikhawatirkan bisa merusak serat kain pada handuk. Hal ini disebabkan karena bahan pelembut bisa meninggalkan residu pada permukaan handukmu.

6. Keringkan di Mesin Cuci atau Peras dengan Baik


Keringkan di Mesin Cuci atau Peras dengan Baik
pexels.com/RODNAE Production

Ketika sudah selesai mencuci, saat hendak menjemurnya pastikan kamu sudah memerasnya hingga tidak ada air yang menetes. Akan lebih baik jika kamu menggunakan pengering di mesin cuci sehingga hal ini akan menghemat waktu saat menjemurnya nanti.

Kurang maksimal dalam memeras handuk bisa membuat air terjebak dalam serat-serat kain sehingga akan membuat tekstur handuk terasa lebih kaku saat kering. Selain itu, jika handuk masih terlalu basah saat dijemur akan memerlukan waktu lebih lama untuk kering yang mana terik matahari juga tak baik untuk serat permukaan handukmu.

7. Jangan Disetrika Setelah Kering


Jangan Disetrika Setelah Kering
pixabay.com

Mungkin kamu berpikir dengan menyetrika handuk maka bisa membuatnya menjadi licin. Jangan salah. Langkah ini justru akan merusak permukaan handukmu. Suhu yang terlalu panas dari setrika bisa menyiksa serat handuk.

Dengan kata lain, menyetrika hanya akan menghilangkan kelembutan handuk. Jadi, berbeda dengan pakaian atau seprai, handuk sebaiknya tidak disetrika. Pastikan sebelum menyimpannya ke dalam lemari, handukmu sudah benar-benar dalam kondisi kering karena handuk yang lembap bisa menjadi sarang kuman.

Masing-masing jenis kain memerlukan perawatan yang berbeda-beda saat mencuci untuk membuatnya tetap awet. Tak hanya handuk, jeans pun juga arus dirawat dengan cara yang benar. Kamu bisa membaca tipsnya di artikel ini, ya. Selain trik mencuci handuk agar tetap lembut, kamu juga bisa menyimak bagaimana mencuci pakaian agar bisa bersih dari virus di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru