Tak mudah perjuangan Feby Febiola melawan kanker ovarium yang dideritanya. Menjalani kemoterapi hingga 6 kali hingga dimaki kena karma seolah membuat Feby Febiola kian memahami arti hidup.
- Wahyu
- Sabtu, 30 Januari 2021 - 09:28 WIB
WowKeren - Feby Febiola pertama kali mengumumkan penyakit kanker ovarium yang dideritanya pada Juli 2020 lalu. Ketika itu, artis berusia 42 tahun ini membagikan foto dirinya dengan kepala plontos. Diketahui kondisi tersebut akibat dari pengobatan kanker sehingga menyebabkan rambutnya rontok. Meski menerima vonis tersebut, Feby Febiola justru merasa bahagia saat mendengar hal tersebut.
Feby Febiola pun kian PD dengan penampilannya kini yang plontos. Istri dari Franky Sihombing ini pun terlihat seolah semakin menikmati hidup. Baru-baru ini, ia pun dibuat sadar terhadap kehidupannya di masa lalu.
"Beberapa kejadian dalam hidup membuat aku tersadar kalau aku hidup asal asalan," aku pemeran Tante Amerika dalam sinetron "Tersanjung" tahun 1999-an tersebut. "Terlihat sibuk tapi tanpa arti. Kelihatan sukses tapi semu. Diberkati tapi masih mengeluh, lupa bersyukur."
Hidup asal-asalan yang dimaksud Feby Febiola yakni hanya mengandalkan kata hati saja tanpa mendengar kata Tuhan. Ia pun mengaku pernah berada di kondisi insecure.
"Kalau kamu sekarang lg ngerasa kosong, insecure, ada kemungkinan kamu lg menjalani hidupmu dengan asal seperti aku dulu," imbuh aktris kelahiran Jakarta. "Hidup asal asalan itu gimana sih? Itu adalah hidup mengikuti kata hati dan tidak menyediakan waktu buat dengar suara Tuhan."
Baginya kehidupan yang asal-asalan tidak enak untuk dijalani. Ia juga menyertakan salah satu firman Tuhan dalam caption fotonya tersebut.
"Percaya deh, ngga enak banget mengandalkan kekuatan diri sendiri, selain capek, pasti ngaco," tambah Feby Febiola. "Jadi, mulai dari sekarang kita berubah yuk, supaya hidup kita damai dan diberkati."
"Amsal 13:13," pungkas Feby mengingatkan warganet dengan salah satu Firman Tuhan. "Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan."
(wk/wahy)
