Elon Musk lewat salah satu perusahaannya, Neuralink, mengaku siap mengujicoba penanaman chip komputer di otak manusia pada 2021 ini. Begini penjelasan Musk selengkapnya.
- Elvariza Opita
- Rabu, 03 Februari 2021 - 15:22 WIB
WowKeren - Perkembangan teknologi memang semakin menakjubkan. Yang terbaru, CEO Tesla Elon Musk kembali mengabarkan perkembangan terkini penelitian pihaknya soal chip komputer yang bisa ditanam di otak.
Dikembangkan oleh startup yang bergerak di bidang antarmuka otak komputer, Neuralink, Musk menyatakan uji coba penanaman chip ini bisa dilakukan mulai tahun 2021. Musk pun memastikan bahwa seluruh pengembangan chip telah dikoordinasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
"Neuralink bekerja sangat keras untuk melakukan implan dengan aman dan melakukan komunikasi dengan FDA. Jika semua berjalan dengan lancar, kita mungkin bisa uji coba pada manusia akhir tahun ini," tutur Musk lewat Twitter-nya, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (3/2).
Musk sendiri mengungkap rencana besar ini kala menanggapi seorang pengguna Twitter yang mengaku siap untuk pengujian klinis di Neuralink. Meski terkesan mengejutkan dengan rencana uji coba yang siap dilakukan tahun ini, nyatanya proyek tersebut sudah mundur dari target awal pada 2020.
Chip komputer ini sebelumnya telah diujicoba oleh Neuralink ke otak monyet. Dan hasilnya, disebutkan bahwa hewan tersebut bisa bermain video games selayaknya manusia.
Dijelaskan lebih lanjut, Neuralink memasang chip komputer tersebut pada tengkorak monyet. Kemudian chip disambungkan ke otak komputer dengan menggunakan kabel kecil. Proses implan saraf ini, imbuh Musk, sama sekali tak terlihat.
Pemasangan chip ini, sambung Musk, dilakukan seperti memasukkan perangkat Fitbit pada tengkorak. Kemudian kabel kecil akan menyambungkannya pada otak.
Rencana pemasangan chip komputer di otak ini sendiri terdengar cukup "mengerikan", bukan? Namun Neuralink menegaskan pengembangan teknologi ini dimaksudkan untuk membantu penyembuhan sejumlah penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.
Sebab pemasangan chip bisa meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin. Teknologi ini juga disebut demi mengimbangi perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) di masa depan.
Selain untuk hal-hal yang telah disebutkan, chip Neuralink ini juga membuat pemakainya bisa "bertelepati" dengan gawai elektronik seperti ponsel dan komputer. "(Chip) ini benar-benar pas di tengkorak Anda. Bisa di bawah rambut Anda dan Anda tidak akan tahu," kata Musk, 31 Agustus 2020.
(wk/elva)
