Ernest Prakasa Dukung KPAI Laporkan Aisha Weddings yang Promosikan Nikah di Bawah Umur
Instagram/ernestprakasa
Selebriti

Ernest Prakasa kembali mengomentari isu yang sedang ramai hingga jadi trending Twitter. Isu tersebut mengenai Aisha Weddings yang mempromosikan menikah di usia 12 tahun.

WowKeren - Aisha Weddings tengah menggegerkan media sosial setelah mempromosikan pernikahan muda di usia 12 tahun. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) lantas melaporkan pihak tersebut. Ketua KPAI, Susanto, mendesak kepolisian untuk menyelidiki promosi pernikahan anak di bawah umur yang tengah ramai dibicarakan itu.

Ernest Prakasa menanggapi sikap KPAI tersebut dengan positif. Melalui Twitter, sutradara film "Cek Toko Sebelah" ini memberikan dukungan dengan membalas salah satu headline media online. Keyakinan Ernest tergambar dari huruf kapital dan emoji yang dituliskannya pada Rabu (10/2).

Ernest Prakasa Dukung KPAI Laporkan Aisha Weddings yang Promosikan Nikah di Bawah Umur

Twitter

Hingga berita ini diterbitkan, kata "Aisha Wedding" masih menjadi trending Twitter. Sama seperti Ernest, warganet juga menentang pernikahan di bawah umur yang digaungkan situs tersebut. Bahkan banyak yang merasa Aisha Wedding telah mencoreng agama Islam.


"Aisha wedding tolong dong jangan mencoreng nama baik agama islam.. jangan cuman karena ulah anda sampe ada buzzer dan netizen yang mengejek kalimat takbirr.." tulis akun @faturxxxx. "'Stop jadi beban keluarga dengan menikah sejak dini'. Anda pikir nikah dini kagak nambah beban keluarga? HAHAHA sebenernya siapa sih ini Aisha Wedding?" balas akun @ikasuxxxxx.

Ernest Prakasa Dukung KPAI Laporkan Aisha Weddings yang Promosikan Nikah di Bawah Umur

Twitter

Pembahasan soal Aisha Weddings juga ikut mencuri perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga. Ia mengaku geram atas viralnya jasa pernikahan yang juga mempromosikan aksi poligami tersebut. KemenPPPA pun memastikan akan menindaklanjuti promosi Aisha Weddings karena bertentangan dengan hukum.

"KemenPPPA akan mempelajari kasus ini dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, beberapa kementerian atau lembaga dan NGO," tegas Bintang dilansir dari Detik News. "Saya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dan Kapolri agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru