Asli Atau KW? 8 Ciri Umum Ini Bisa Jadi Pertanda Barang yang Kamu Beli Imitasi
pexels.com/Andrea Piacquadio
Lifestyle

Bagi yang sudah terbiasa membeli barang asli, tentu tidak sulit menemukan perbedaannya. Namun ada juga yang begitu saja membeli barang branded karena tergiur harga.

WowKeren - Membeli barang branded bisa menjadi salah satu cara untuk menaikkan prestise bagi sebagian orang. Tak heran jika meskipun harganya selangit, barang-barang branded tetap saja diminati. Sayangnya, barang-barang mahal ini tak jarang dipalsukan oleh mereka-mereka yang berniat mencari keuntungan.

Sebagai konsumen, kita harus cerdas sebelum membeli. Jangan sampai uang yang dikeluarkan untuk membeli barang-barang branded ternyata sia-sia karena barang yang dibeli bukanlah barang asli atau barang kw. Membedakan mana barang asli dan kw memang gampang-gampang susah.

Bagi kamu yang sudah terbiasa membeli barang asli, tentu tidak sulit untuk menemukan perbedaannya. Namun ada juga yang tanpa berpikir panjang segera membeli barang branded karena tergiur harga. Agar tidak menyesal di kemudian hari, ketahui cara membedakan barang asli dan kw berikut ini.

(wk/zodi)

1. Ada Huruf yang Hilang


Ada Huruf yang Hilang
pexels.com/Artem Beliaikin

Salah satu ciri yang bisa kamu perhatikan untuk membedakan barang asli atau palsu adalah tata bahasa yang digunakan. Produk palsu dapat dengan mudah diidentifikasi melalui ejaan yang salah, misalnya adanya huruf tambahan atau bahkan hilang.

Sebagai contoh seperti misalnya merek printer Hewlett Packard akan ditulis sebagai Hewlet, atau Louis Vuitton akan ditulis sebagai Vitton. Bisa jadi penjual memang sengaja mengurangi huruf agar tidak menyamai merek aslinya namun bisa juga hal ini disebabkan karena kurangnya wawasan penjual itu sendiri. Untuk itu, perhatikan baik-baik ejaan yang benar.

2. Diskon Ugal-Ugalan


Diskon Ugal-Ugalan
pexels.com/Polina Tankilevitch

Siapa sih yang tak suka diskon? Potongan harga selalu sukses memicu niat belanja siapa saja, apalagi diskon besar-besaran. Tak terkecuali diskon pada barang branded. Jika kamu membeli barang secara online maka harus mewaspadai diskon ugal-ugalan yang ditawarkan penjual.

Katakanlah diskon yang ditawarkan sebesar 70-80 persen, maka besar kemungkinan barang branded yang kamu beli palsu. Meskipun tidak semua penjual di toko online nakal, tetapi tak ada salahnya kamu waspada. Untuk menghindari risiko, sebaiknya beli di toko yang sudah mendapat verifikasi.

3. Kualitas Tidak Seperti Ekspektasi


Kualitas Tidak Seperti Ekspektasi
pexels.com/Artem Beliaikin

Tentu saja, kualitas barang palsu tidak akan menyamai barang aslinya. Barang palsu sengaja dibuat untuk menarik minat para pembeli dengan mengutamakan tampilan luarnya saja sehingga material yang menjadi bahan pembuatnya bukanlah fokus utama.

Penjual yang berniat meraup keuntungan dengan membuat barang imitasi besar kemungkinan akan mencari alternatif yang lebih murah untuk bahan material pembuat barang. Bisa berupa plastik murahan, kulit palsu, hingga serat kain yang memiliki kualitas buruk. Oh ya, intip juga tips merawat tas kulit untuk menjaga kualitasnya di artikel ini, ya.

4. Tidak Ada Nomor yang Bisa Dihubungi


Tidak Ada Nomor yang Bisa Dihubungi
pexels.com/Artem Beliaikin

Saat membeli barang asli yang harganya tidak main-main, biasanya akan disertakan kartu garansi untuk meyakinkan pembeli jika barang yang mereka beli memang memiliki kualitas yang baik. Selain kartu garansi biasanya juga ada contact details seperti alamat perusahaan.

Jika alamat, email, nomor telepon, atau detail kontak produsen tidak tercantum di kemasan maka kamu patut curiga. Jikalau pun detail kontak disebutkan, cobalah untuk memverifikasinya.

5. Cacat Logo


Cacat Logo
pexels.com/Artem Beliaikin

Logo adalah kunci untuk membedakan barang yang biasa dengan branded. Dari logo orang akan mengetahui siapa produsen pembuat barang tersebut sehingga kondisi bagian ini sangat penting untuk diperhatikan. Mengamati keaslian logo pada dasarnya cukup mudah, terutama jika kamu sudah berpengalaman membeli atau melihat logo sebelumnya.

Bagi kamu yang sudah berpengalaman, maka perbedaan yang kecil saja akan bisa terlihat. Namun jika belum berpengalaman, maka bandingkan dulu logo barang yang akan kamu beli dengan yang terpasang di website resminya. Pada barang kw, ukuran dan warna font bisa jadi berbeda.

6. Pengemasan Minim


Pengemasan Minim
pexels.com/Ketut Subiyanto

Pada umumnya yang membedakan barang mahal dengan yang biasa-biasa saja adalah pengemasannya. Perusahaan merek terkenal tidak akan segan untuk mengeluarkan modal demi pengemasan yang bagus. Jika kamu membeli barang branded namun dikemas dengan lusuh atau tidak muat sebagaimana mestinya maka kamu patut curiga.

Atau meskipun pengemasannya dibuat semirip mungkin dengan barang asli, bisa jadi material yang digunakan untuk pembuatan kemasan adalah bahan alternatif yang lebih murah seperti plastik murahan, atau karton tipis yang mudah sobek.

7. Aksesori Tidak Lengkap


Aksesori Tidak Lengkap
pexels.com/Andrea Piacquadio

Di era yang serba berteknologi maju seperti sekarang ini, bukan hal yang sulit untuk mendapatkan informasi. Termasuk mengenai informasi barang branded yang akan kamu beli. Untuk lebih madahnya, kamu bisa melihat review orang-orang yang sudah membelinya langsung.

Dari situ kamu akan tahu apa saja yang ada dalam kemasannya termasuk aksesori tambahan seperti kartu garansi maupun item lainnya. Jika instruksi manual, kartu garansi, kabel, steker atau item lain hilang, segera kembali ke tokonya. Untuk itu, lebih baik buka kotak dan periksa di toko sebelum membeli.

8. Tidak Memakai Situs Resmi


Tidak Memakai Situs Resmi
pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat menjual produknya, produsen atau penjual barang branded tidak menggunakan situs resmi. Jika kamu berbelanja online, salah satu cara mudah untuk melawan pembelian barang palsu adalah dengan memeriksa keaslian situs web. Jika situs yang digunakan saja palsu, maka jangan ambil risiko untuk membeli barang yang dijualnya.

Bagaimana, cukup mudah bukan untuk membedakan barang asli dan kw? Membeli barang kw tak hanya akan membuatmu menyesal karena telah menghabiskan uang untuk hal yang sia-sia, tetapi bukankah membeli barang kw juga bisa mengurangi rasa percaya dirimu? Sebaiknya hindari risiko dengan membelinya di gerai resmi.

Simak juga tips untuk thrifting shopping di artikel ini, ya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membeli barang bekas, namun tentang bagaimana mendapatkan kepuasan pribadi jika bisa memperoleh barang yang keren atau rare dengan setengah harga.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait