Korban Jiwa Corona AS Tembus 500 Ribu, Joe Biden: Melebihi PD I, PD II dan Perang Vietnam
Pixabay/Cripi
Dunia

Presiden AS Joe Biden memperingati para korban pandemi COVID-19 tersebut dalam upacara yang digelar pada Senin (22/2) malam waktu setempat. Upacara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Presiden Kamala Harris.

WowKeren - Kasus kematian akibat virus corona (COVID-19) di Amerika Serikat telah menembus angka setengah juta atau 500 ribu. Presiden AS Joe Biden lantas memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama lima hari untuk menandai tonggak yang menyedihkan tersebut.

Biden memperingati para korban pandemi COVID-19 tersebut dalam upacara yang digelar pada Senin (22/2) malam waktu setempat. Upacara tersebut dihadiri pula oleh Ibu Negara Jill Biden, serta Wakil Presiden AS Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff.

"Lebih banyak orang Amerika yang meninggal dalam satu tahun pandemi ini dibandingkan dengan gabungan Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Vietnam. Angka kematian akibat virus tersebut lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di Bumi ini," ungkap Biden dilansir NBC News. "Tapi saat kami mengakui skala kematian massal di Amerika, kami mengingat setiap orang dan kehidupan yang mereka jalani."

Lebih lanjut, Biden mengungkapkan bahwa dirinya menyimpan sebuah kartu di sakunya setiap hari. Kartu tersebut berisi penghitungan korban jiwa pandemi COVID-19.


"Kita kehilangan orang-orang yang luar biasa," lanjut Biden. "Kita harus menahan diri untuk tidak mati rasa terhadap duka ini."

Selain itu, Biden juga mendesak warga AS untuk mengingat mereka yang masih belum bisa menerima kematian orang-orang yang dicintai. Biden juga membandingkan kesedihan mereka dengan apa yang ia sendiri rasakan usai kematian istri pertama dan bayi perempuannya, serta putra tertuanya, Beau.

"Saya tahu bagaimana rasanya tidak berada di sana saat itu terjadi. Saya tahu bagaimana rasanya ketika Anda di sana, berpegangan tangan, menatap mata mereka saat mereka pergi," ujar Biden. "Begitulah cara Anda menyembuhkan, Anda harus mengingat. Akan tiba hari dimana kenangan tentang kepergian orang yang Anda cintai akan membawa senyuman di bibir Anda sebelum air mata berlinang."

Melansir NPR, angka setengah juta kematian COVID-19 di AS ini melebihi proyeksi kasus terburuk dari awal pandemi. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa rata-rata harapan hidup AS turun satu tahun pada paruh pertama tahun 2020, dengan pandemi menjadi salah satu alasannya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait