Cut Meyriska membeberkan fakta soal kisah Roger Danuarta sebelum jadi mualaf. Ia menyebut Roger sempat menghilang saat PDKT hingga membuatnya langsung berprasangka buruk.
- Marina Larasati
- Rabu, 24 Februari 2021 - 16:25 WIB
WowKeren - Roger Danuarta dan Cut Meyriska belum lama ini menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Selasa (23/2). Pasangan yang sudah dikaruniai satu anak ini banyak membahas soal kehidupan mereka usai satu setengah tahun menikah.
Salah satu yang menjadi pembahasan adalah perihal keputusan Roger yang memilih untuk menjadi mualaf. Tak banyak yang tahu, rupanya Roger dan Cika (sapaan akrab Cut Meyriska) sempat hilang komunikasi. Kala itu, keduanya dalam tahap pendekatan.
"Waktu dia mau mualaf itu sama aku nggak komunikasi berapa hari gitu, jadi dia sendiri. Aku juga heran ini orang kok hilang kabar," ungkap Cut Meyriska. "'Oh mungkin kayak dulu lagi'. Maksudnya pisah dulu ya sudah aku juga nggak maksain."
Rupanya, Cut Meyriska mengaku jika dirinya tidak mengetahui Roger Danuarta akan menjadi mualaf. Ia pun mengaku sempat berprasangka buruk akan dipermainkan Roger.
"Karena tiba-tiba banget. Dia lagi syuting aku sama temanku ke Singapura waktu itu. Nggak ada kabar ya sudah lagi di Singapura main aja lah ya, hehe," kata Cika lagi. "Lebih cepat gitu kan move on-nya. Kirain mau pisah, ya sudah oke main aja terus. Ternyata dia mau itu (masuk Islam) lagi berpikir mungkin ya."
Roger pun menimpali, ia mengaku punya alasan tersendiri mengapa tak menghubungi Cika saat itu. Diakui Roger, ia butuh waktu sendiri untuk memantapkan hatinya sebelum pindah agama. Karena menurutnya, pindah agama bukanlah sebuah keputusan yang mudah.
"Kemarin sempat nggak komunikasi karena memang ya benar-benar yakinin diri sendiri, apa ini yang gue mau? Apakah ini yang gue cari?" jelas Roger. "Ya ibaratnya meyakinkan diri sendiri lah cari tahu gitu kan. Akhirnya gue yakin memang ini yang gue mau."
Roger lantas menceritakan hal yang dirasakannya setelah menjadi seorang mualaf. "Yang pasti ngerasa ya mungkin buat gue jadi baik kali ya. Sebenarnya sih apapun, kayak agama gue yang sebelumnya atau yang sekarang," tutur Roger.
Kendati begitu, laki-laki 38 tahun ini tak menjelaskan kedamaian yang dirasakan setelah mualaf. Namun kembali lagi, Roger tak ingin menjelaskannya secara rinci karena itu adalah urusannya dengan Tuhan.
"Cara gue memandang agama sekarang ya gue benar-benar yakin kalau memang itu urusan pribadi gue sama Tuhan. Terus juga yang gue rasain ya bisa membuat gue bisa lebih baik lagi sih," pungkasnya.
(wk/lara)
