Millendaru ikut terjaring razia polisi saat sedang berada di saah satu kafe. Millendaru pun menjadi salah satu orang yang dinyatakan positif psikotropika saat melakukan tes.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 01 Maret 2021 - 17:09 WIB
WowKeren - Belum lama keluar dai rehabilitasi, Millendaru alias Millen Cyrus kembali terseret kasus narkoba. Millen terciduk saat polisi melaksanakan razia rutin di masa PPKM terkait pandemi Covid-19. Pihak Polda Metro Jaya pun buka suara mengenai hasil razia yang ikut menciduk Millen.
"Memang benar kemarin hari minggu sekitar pukul 00.15 memang rutin kita setiap malam minggu di masa PPKM ada pembatasan dilakukan oleh tim satgas," jelas Yusri Yunus pada WowKeren saat konferensi pers, Senin (1/3). "Termasuk buka dan tutupnya tempat hiburan. Kami dari Polda Metro Jaya terus melakukan razia. Salah satunya di kafe Jaksel kita lakukan razia. Sekarang kita segel."
Dari hasil razia tersebut, polisi ternyata menemukan tiga orang yang positif psikotropika saat dilakukan tes urine. Salah satunya adalah Millendaru.
"Kemudian kita lakulan tes urine. Hasilnya tiga org positid psikotropika golongan empat, benzo. Pertama AMP, YL dan MP. Salah satunya publik figure yang kebetulan kalau masih ingat tiga bulan yang lalu tersangkut juga masalah narkoba. Pengguna narkoba di Polres pelabuhan yang hasilnya direhab. Dia sudah melakukan satu bulan dan masih wajib lapor," ungkap Yusri.
"Setelah kita gelar yangg bersangkutan mengkonsumsi beozapime tablet. Dia terakhir pakai hari kamis. Setelah kita dalami memang yang bersangkutan masih rawat jalan. Tapi petugas tahunya ada yang positif dan harus diamankan," sambungnya.
Polisi menegaskan bahwa obat yang dikonsumsi Millen sudah melalui resep dokter. Millen dan dua orang lain yang ikut terjaring razia pun akan diserahkan ke BNNK untuk rehabilitasi.
"Ketiganya akan kami serahkan ke BNNK Jaksel untuk direhab. Karna statusnya masih rawat jalan. Dia konsumsi hari kamis ada hari itu di sana. Itu obatnya. Dan ini adalah resep dokter. Hari ini juga kita kirim ke BNNK untuk rehabilitasi," paparnya.
Sementara itu, Millen mengaku mengkonsumsi obat tersebut untuk mencegah kecemasan yang ia alami. Rupanya keponakan Ashanty ini mengalami depresi usai tersandung kasus narkoba.
"Obatnya untuk mencegah kecemasan dan depresi. Kemarin dikasih obat itu dari BNNK Jakarta Selatan, untuk mencegah kecemasan dan depresi aku. Ya dengan musibah yang kemarin, banyak tekanan, pikiran, dan mikirin keluarga juga," pungkas Millen.
(wk/amel)
