Jepang Minta Tiongkok Hentikan Syarat Wajib Tes Swab Anal ke Warganya
Reuters/Ludovic Marin
Dunia

Pemerintah Jepang meminta Tiongkok untuk berhenti melakukan tes usap (swab) anal untuk mendeteksi COVID-19 pada warganya yang dapat memicu masalah psikologis.

WowKeren - Pemerintah Jepang meminta Tiongkok untuk berhenti melakukan tes usap (swab) anal untuk mendeteksi COVID-19 pada warganya. Menurutnya, tes swab anal memicu masalah psikologis bagi warganya.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato mengatakan pemerintah belum menerima tanggapan dari Tiongkok untuk mengubah prosedur pengetesan. Kato mengatakan Jepang akan terus meminta Tiongkok untuk mengubah cara pengujian infeksi virus corona.

"Beberapa orang Jepang melaporkan ke kedutaan kami di Tiongkok bahwa mereka menerima tes swab anal, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Kato dalam konferensi pers, Senin (1/3).


Dikutip dari Reuters, Kato mengatakan tidak diketahui berapa banyak warga Jepang yang menerima tes seperti itu (swab anal). Tiongkok menggunakan sampel tes usap yang diambil dari anus untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Beberapa kota di Tiongkok telah melakukan pengetesan dengan cara tersebut. Upaya ini dilakukan saat Tiongkok meningkatkan penyaringan untuk memastikan tidak ada pembawa potensial virus corona yang terlewat di tengah wabah regional.

Sebelumnya, Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) kembali memanas. Hal ini karena Pemerintah AS menuding Tiongkok mewajibkan para diplomat Negeri Paman Sam untuk menjalani tes swab COVID-19 anal.

Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian dengan tegas membantah klaim tersebut pada Kamis (25/2). Menurut Zhao Lijian, Tiongkok tak pernah meminta staf diplomatik AS yang ditempatkan di negara mereka untuk melakukan tes swab anal. "Sejauh yang saya tahu, dan saya juga telah memeriksa dengan kolega saya, Tiongkok tidak pernah meminta diplomat AS di Tiongkok untuk melakukan tes swab anal," katanya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru