Catherine Wilson menanggapi kabar yang menyebut dirinya mengkonsumsi narkoba untuk menurunkan berat badan. Catherine Wilson pun mengungkap alasan sebenarnya.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 04 Maret 2021 - 14:20 WIB
WowKeren - Usai bebas, Catherine Wilson kini kembali aktif di dunia hiburan Tanah Air. Catherine Wilson beberapa kali terlihat mengisi acara sebagai bintang tamu di TV. Dengan tubuhnya yang semakin berisi, Catherinemasih tetap tampak tampil dengan penuh percaya diri.
Salah satunya saat Catherine menjadi bintang tamu dalam acara baru yang dibawakan Andre Taulany, "Lapor Pak". Dalam acara tersebut, Catherine Wilson 'diinterogasi' terkait kasus narkoba yang pernah menjeratnya. Salah satunya soal kabar yan menyebut Catherine memakai sabu untuk keperluan diet atau menurunkan berat badan.
"Ini ada salah satu headline di media, 'Pengakuan Catherine Wilson Menggunakan Sabu untuk Turunkan Berat Badan'. Apakah benar seperti itu?" tanya Andre Taulany menyelidik dalam acara "Lapor Pak" yang tayang pada Rabu (3/3) kemarin.
Catherine pun tak membantak kabar tersebut. Tapi wanita yang akrap disapa Keket itu meluruskan bahwa ada sejumlah alasan yang menyebakan dirinya menggunakan sabu. Salah satu yang paling utama adalah karena gabut tak ada kegiatan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Ada iya-nya juga sih. Tapi kemarin itu sebenernya gabut juga ya. Karena kerjaan lagi nggak ada juga, lagi di rumah terus. Udah gitu kan pandemi ya. Jadinya nggak bisa kumpul-kumpul ama temen juga," jelas Catherine Wilson.
Selain itu, status Catherine yang single sepertinya juga menjadi faktor pendorong dirinya menggunakan narkoba jenis sabu. Di akhir, Catherine Wilson pun mengaku dan menyadari bahwa tindakannya itu salah.
"Terus mungkin juga karena aku single ya jadi nggak ada rasa tanggung jawab ngurus pasangan atau ngurus anak gitu. Jadinya ya itu lah, salah jalan sih," pungkas Catherine Wilson.
Seperti yang diketahui, Catherine Wilson ditangkap karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu pada Juli tahun 2020 lalu. Catherine pun sempat mendekam dalam jeruji besi selama 7 bulan.
(wk/amel)
