Mantan sekretaris pribadi Putri Diana, Patrick Jephson, mengatakan jika yang terjadi saat ini antara Pangeran Harry-Meghan Markle dengan Kerajaan adalah bentuk keretakan keluarga.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 08 Maret 2021 - 00:03 WIB
WowKeren - Mantan sekretaris pribadi sekaligus kepala staf Putri Diana, Patrick Jephson, mengenang kesamaan situasi saat ini dengan yang terjadi di masa lalu, sehubungan dengan wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle yang akan datang dengan Oprah Winfrey. Ia melihat adanya kesamaan antara pasangan tersebut dan mendiang ibunda Harry.
Kepada CNN, ia mengatakan bahwa 30 tahun silam, situasi seperti ini pernah terjadi, di mana perpecahan di dalam keluarga kerajaan semakin terlihat. Kondisi itu tentu tidak nyaman bagi banyak orang, sama seperti sekarang.
"Tiga puluh tahun yang lalu kami berada dalam situasi yang sebanding di mana perpecahan di dalam keluarga kerajaan dan itu mulai meningkat," katanya, mengacu pada keterasingan Diana dari keluarga kerajaan setelah dia berpisah dari Pangeran Charles. "Ada banyak orang yang tidak bahagia yang terlibat saat itu, saya yakin ada banyak orang yang tidak bahagia yang terlibat sekarang."
Patrick mengatakan jika situasi yang terjadi saat ini adalah bentuk keretakan keluarga. "Kita harus memahami bahwa ini adalah keretakan keluarga," tambah Patrick.
Ia berharap agar polemik ini tak berlanjut secara terus-menerus. Dengan kata lain, harus ada pihak yang mau mengambil langkah untuk melakukan rekonsiliasi demi kebaikan bersama.
"Pada intinya adalah orang-orang sungguh terluka," paparnya melanjutkan. "Dan saya berharap bahwa di suatu tempat di tengah-tengah arus bolak-balik saat ini seseorang meletakkan benih untuk akhirnya rekonsiliasi, yang mana itu harus terjadi."
Lebih jauh, sebagai pembantu Diana yang paling senior, Patrick mengatakan jika tanggung jawab berada pada para senior kerajaan, termasuk ayah Harry. Menurutnya, Charles memiliki "contoh dari sejarahnya sendiri tentang bagaimana hal-hal ini dapat menjadi lebih buruk, dan bagaimana hal itu dapat diperbaiki."
(wk/zodi)
