Militer Gali Paksa Makam Kyal Sin 'Angel' Pendemo Myanmar, Coba 'Cuci Tangan' Lewat Fakta Ini?
Instagram
Dunia

Ma Kyal Sin (19) atau yang dikenal juga sebagai Angel merupakan salah satu dari 38 warga sipil yang meninggal karena memprotes kudeta militer di Myanmar.

WowKeren - Demonstrasi antikudeta di Myanmar berlangsung makin panas setelah junta militer tak segan menggunakan tindakan represif dalam menghadapi massa. Bahkan peluru tajam tak ragu ditembak hingga menewaskan warga sipil.

Salah satu yang dilaporkan meninggal adalah seorang mahasiswi 19 tahun bernama Ma Kyal Sin (dalam beberapa media disebutkan sebagai Deng Jia Xi) atau yang dikenal juga dengan nama Angel. Meninggalnya Angel pun menjadikannya ikon protes di Myanmar, yang sayangnya kini "diusik" juga oleh pihak junta militer.

Dilaporkan oleh media pemerintah MRTV pada Sabtu (6/3) lalu, otoritas Myanmar rupanya menggali paksa makam Angel dan memeriksa kembali jenazahnya. Dan dari hasil pemeriksaan disebutkan polisi yang bertugas "melawan" warga sipil tidak bersalah.

Penggalian makam Angel ini pun sontak berbuah perlawanan dari kubu kontra-kudeta militer. Mereka meyakini junta militer berusaha menutupi fakta bahwa Angel terbunuh akibat terjangan peluru dari pasukannya.


Jenazah Angel ini menjalani prosedur autopsi oleh polisi, jaksa, dan dokter. Dari sana terungkap ada luka terjangan peluru di bagian belakang kepalanya.

Lalu ditemukan pula serpihan peluru seukuran 1,2 x 0,7 cm di otak mendiang. Namun otoritas mengklaim bahwa serpihan peluru itu berbeda dengan yang digunakan oleh polisi.

Otoritas juga menyebut bahwa polisi berhadapan dengan demonstran, sedangkan luka tembak Angel berada di bagian belakang kepalanya. Terkait dengan serpihan pelurunya, otoritas menduga Angel ditembak dengan pistol kaliber 38.

"Karena itulah bisa diasumsikan ada pihak yang tidak ingin stabilitas di Myanmar yang melakukan pembunuhan," ungkap MRTV, dikutip dari Reuters, Senin (8/3). Namun demikian, Reuters belum berhasil mendapatkan pernyataan resmi dari militer, otoritas, maupun keluarga Angel terkait hasil autopsi ini.

Sebagai pengingat, Angel merupakan salah satu dari 38 warga sipil Myanmar yang tewas di tengah demonstrasi antikudeta militer pada Rabu (3/3) kemarin. Kematian Angel menyita perhatian luas karena aksi heroiknya yang tampak terus menyuarakan semangat lewat kaos "semua akan baik-baik saja" hingga permintaannya supaya organ tubuhnya didonorkan saja kalau sampai ia meninggal dalam perjuangan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait