Bukan Main! Edhy Prabowo 'Dermawan' Sewakan Apartemen Hingga Kredit Mobil untuk Sespri Wanita
Twitter/ppn_ratu
Nasional

Dalam persidangan Rabu (17/3) kemarin, terungkap Edhy Prabowo juga menyewakan apartemen untuk ketiga sekretaris pribadi wanitanya, serta mengkreditkan mobil untuk salah satunya.

WowKeren - Kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster yang tengah menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo seolah tak pernah lepas dari sosok wanita. Mulai dari sekretaris pribadinya hingga atlet wanita pun pernah dikaitkan dengan kasus yang membuatnya juga keluar dari Partai Gerindra itu.

Kini mantan sespri Edhy pun dipanggil sebagai saksi untuk terdakwa Direktur PT DPPP Suharjito pada persidangan Rabu (17/3) kemarin. Suharjito sendiri didakwa memberikan uang suap senilai USD103.000 dan Rp706 juta kepada Edhy melalui sekretaris pribadi sang mantan menteri, Amiril Mukminin.

Dan dalam persidangan itu terungkap fakta Edhy meminta Amiril untuk menyewakan apartemen untuk ketiga sespri wanitanya, Anggia Putri Tesalonika Kloer, Yusri Fidya, dan Putri Elok. "Saya meminta Amiril untuk menyiapkan satu apartemen yang bisa dipakai buat bertiga. Tadinya Putri Elok karena belum berkeluarga tinggal di situ, kemudian Anggia dan Fidya Yusri, dalam pelaksanaannya Saudari Anggia seperti yang bapak lihat sekarang," kata Edhy di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Soal penyewaan apartemen ini juga dibenarkan Anggia yang mengaku berkoordinasi dengan Amiril. Menurutnya apartemen dibayar secara tunai namun ia tidak tahu berapa nilainya. Ia juga membenarkan jika menurut Amiril penyewaan apartemen ini dari Edhy.


Apartemen di daerah Cawang itu disewa Edhy dari Juli 2020 sampai Juli 2021, namun kini Anggia mengaku sudah tak lagi menempatinya. Tetapi berbeda dengan keterangan Edhy, rupanya apartemen yang disewakan untuk Fidya dan Elok berbeda lokasi dengannya.

Selain apartemen, Edhy juga rupanya meminta Amiril mencarikan mobil untuk Anggia. "Saya perintahkan Amiril untuk carikan mobil dinas buat dia, tapi karena tidak ada akhirnya saya carikan kredit. Saya tidak tahu atas namanya," terang Edhy.

Rupanya mobil HR-V itu kemudian dikreditkan atas nama Ainul Faqih yang merupakan staf pribadi istri Edhy, Iis Rosita Dewi. "Sedangkan mobil HRV adalah karena pasca saya sembuh COVID sekitar Oktober 2020, saya dipinjamkan mobil untuk mempermudah saya dari tempat tinggal ke kantor agar tidak pakai kendaraan umum," ungkap Anggia.

Perihal fasilitas-fasilitas yang cukup tak biasa ini, Edhy mengakui semua bersumber dari pembiayaan pribadinya. "Karena itu perintah saya dan uang saya masih cukup untuk membayarkan dua hal tersebut," beber Edhy.

Tentu saja uang yang dimaksud Edhy berada dalam pengelolaan Amiril sebagaimana tugasnya, yang ternyata belakangan diakui sang sespri sebagai kentungan PT ACK. "Saya konfirmasi dari keterangan Amiril, uang diambil dari keuntungan Amri dan Achmad Bachtiar dari PT ACK," ujar jaksa dalam kasus itu, merujuk pada perusahaan yang juga terlibat dalam praktik penyuapan ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru