Saksi bernama Nazaruddin mengungkap soal ledakan di depan Gereja Katedral Makassar. Pihaknya mendengar suara ledakan besar saat sedang berada di dalam.
- Ria Susilo Wardhani
- Minggu, 28 Maret 2021 - 11:16 WIB
WowKeren - Peristiwa ledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan terjadi pada Minggu (28/3). Menurut keterangan seorang saksi, ledakan tersebut cukup mengejutkan banyak pihak.
Saksi bernama Nazaruddin mengungkap suara ledakan terdengar cukup besar. Saat itu, ia sedang berada di dalam.
Nazaruddin mengungkap kalau orang-orang berteriak setelah suara ledakan terdengar. Menurut keterangan orang-orang tersebut, itu adalah suara ledakan bom. Orang-orang pun panik dan keluar.
"Kita sementara menyapu di dalam seketika ada ledakan, kita langsung kaget, besar sekali suara ledakannya," kata Nazaruddin kepada detikcom, Minggu (28/3). "Terus orang berteriak 'Bom'. Terus kita langsung keluar.
Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat sedang melakukan ibadah di dalam Gereja Katedral. Ini merupakan hari Minggu Palma, awal dari minggu suci untuk umat beragama Katolik.
Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian saat ini tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Setelah kejadian itu, tim gegana segera datang ke lokasi ledakan. Dugaan sementara ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri.
"Informasinya ada yang meninggal dunia. Kita belum tahu siapa (pelaku atau warga)," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Kombes Pol E Zulpan."Iya betul (bom bunuh diri). Saya lagi menuju ke sana, jadi sementara belum bisa ngasih keterangan lebih lanjut. Jadi hanya membenarkan saja."
(wk/riaw)
