Kunyit memiliki sejarah panjang terkait khasiatnya yang sudah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional. Hal ini berkat sifat anti-inflamasi serta antioksidan dari senyawa kurkumin.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 01 April 2021 - 16:13 WIB
WowKeren - Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Tanaman rempah ini merupakan tanaman asli dari wilayah Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke Australia hingga Afrika. Di Indonesia, kunyit sendiri banyak digunakan sebagai bahan campuran jamu.
Pada umumnya, kunyit digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Hal ini karena tanaman yang memiliki nama latin Curcuma longa mengandung senyawa kurkuminoid yang berwarna kuning atau oranye. Namun selain sebagai pewarna makanan, kunyit juga memiliki khasiat lain.
Kunyit memiliki sejarah panjang terkait khasiatnya yang sudah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional. Hal ini berkat sifat anti-inflamasi serta antioksidan yang dimiliki oleh kandungan senyawa kurkumin. Namun selain itu, masih ada banyak manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya.
(wk/zodi)1. Meningkatkan Daya Ingat
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak kari mendapat skor lebih tinggi pada tes fungsi kognitif yang meliputi pengukuran daya ingat. Para ilmuwan meyakini manfaat ini berasal dari kunyit, yang merupakan bagian utama dari bumbu makanan Asia.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 juga sama. Responden berusia 51 hingga 84 tahun yang mengonsumsi suplemen kurkumin 90 miligram dua kali sehari selama 18 bulan mengalami peningkatan memori dibandingkan dengan mereka yang memakai plasebo. Meski ilmuwan yakin kurkumin dapat melindungi otak dari penyakit terkait memori namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasinya.
2. Meringankan Rasa Nyeri pada Penderita Osteoarthritis
Di Amerika Serikat, osteoarthritis merupakan penyebab kecacatan paling umum yang mempengaruhi sekitar 30,8 juta orang. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi kurkumin selama 4 minggu dapat membantu meredakan nyeri osteoarthritis di antara orang-orang yang sudah memiliki kondisi tersebut.
Kurkumin juga dianggap sebagai pengobatan menjanjikan untuk rheumatoid arthritis (RA), gangguan inflamasi kronis yang biasanya mempengaruhi sendi tetapi dapat menyebar ke area lain. RA menyebabkan pembengkakan sendi yang menyakitkan yang dapat menyebabkan tulang terkikis.
3. Baik untuk Kesehatan Kulit
Inflamasi dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk kulit. Inflamasi pada kulit selain menyebabkan rasa tidak nyaman juga bisa mengganggu penampilan. Kabar baiknya, kamu bisa memanfaatkan khasiat kurkumin untuk mengatasinya sebab kunyit juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan produk perawatan kecantikan.
Berkat sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, kunyit dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi gangguan kulit, termasuk jerawat, eksim (dermatitis atopik), photoaging, dan psoriasis. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk ini.
4. Mengurangi Depresi
Depresi bisa menyerang siapa saja dan dampaknya sangat nyata terhadap kondisi fisik. Kondisi ini dikaitkan dengan brain derived neurotrophic factor (BDNF) yang rendah. Berkat kemampuan kunyit untuk meningkatkan kadar BDNF, rempah-rempah ini cukup menjanjikan sebagai antidepresan yang efektif.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan jika pada orang dengan gangguan depresi mayor yang sudah mengonsumsi antidepresan, kurkumin dapat membantu meringankan gejala. Penelitian tersebut termasuk skala kecil yang dilakukan selama enam minggu.
5. Baik untuk Kesehatan Jantung dan Lever
Studi masa lampau menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotel, yakni selaput tipis yang menutupi bagian dalam jantung dan pembuluh darah. Membran ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Fungsi endotel juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Tak hanya jantung, tinjauan studi yang lainnya juga menunjukkan bahwa suplemen kurkumin dapat memiliki efek positif pada penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). NAFLD terjadi ketika ada penumpukan lemak di hati, yang tidak disebabkan karena minuman beralkohol.
6. Mencegah Penyakit Gusi
Manfaat lain kunyit yang mungkin belum banyak diketahui adalah kemampuannya untuk mencegah penyakit mulut. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi sekaligus anti-jamur. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan bukti bahwa kunyit dapat membantu mencegah atau mengobati radang gusi.
Radang gusi merupakan salah satu penyakit periodontal yang umum terjadi. Gangguan kesehatan mulut yang satu ini ditandai dengan kondisi gusi merah di sekitar akar gigi. Radang gusi bisa terjadi ketika sisa makanan di gigi dan gusi mengeras sehingga menjadi plak.
7. Mencegah dan Mengatasi Kanker
Senyawa anti-inflamasi yang terkandung dalam kunyit dapat berperan dalam mengobati dan mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, pankreas, prostat, payudara, dan lambung. Menurut situs Everyday Health, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu memperlambat penyebaran sel tumor dan bahkan dapat mencegah pembentukan tumor.
Senyawa yang dimiliki kunyit dapat mengganggu pembentukan sel kanker hingga bisa menyebabkan sel kanker tersebut mati. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut yang saat ini masih terus dikembangkan.
Ada banyak bahan alami di sekitar kita yang mendatangkan berbagai manfaat untuk tubuh. Selain kunyit, ada juga tanaman lain yang tak kalah bermanfaat, seperti daun bidara. Intip juga manfaat propolis yang jarang diketahui di artikel ini, ya.
