Untuk merayakan ulang tahun Ji Soo yang jatuh pada 30 Maret lalu, WowKeren akan mengulas tuntas perjalanan karier bintang 'Strong Woman Do Bong Soon' tersebut.
- Apr 3, 2021
WowKeren - Seperti yang telah dijelaskan di awal, bulan lalu Ji Soo terjebak dalam kontroversi bullying dan pelecehan sesksual yang parah. Ia dituduh melakukan kekerasan di sekolah dan membully teman-temannya antara tahun 2006-2008.
Menyusul tuduhan awal, ia kembali dituduh melakukan perundungan berat dan pelecehan seksual oleh dua netizen yang berbeda. Pada 4 Maret, Ji Soo memposting surat permintaan maaf dengan tulisan tangan untuk mengakui tuduhan tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para korban bullying yang pernah menderita karena sikap buruknya.
Agensi Ji Soo, KeyEast Entertainment, beberapa kali menanggapi kontroversi ini. Pada akhirnya agensi membenarkan tindakan bullying Ji Soo namun menyangkal tuduhan pelecehan seksual.
Akhir Maret lalu, MBC menyiarkan wawancara para terduga korban bully dan pelecehan seksual Ji Soo melalui acara "True Story Expedition Team". Program tersebut menampilkan kesaksian para korban tentang apa yang dilakukan Ji Soo, mulai dari pemalakan, pemukulan hingga pelecehan seksual.
Setelah acara tersebut tayang, Ji Soo merilis pernyataan sebagai tanggapan dari wawancara mereka. Dalam sebuah tanggapan tertulis, Ji Soo menyatakan, "Selama masa sekolah, aku memang bergaul dengan sekelompok anak nakal dan dengan bodohnya hidup dalam ilusi bahwa aku memiliki kekuatan besar di tanganku."
"Namun klaim bahwa aku mengucilkan teman sekelas, memaksa mereka untuk membeli barang, membuat mereka mengerjakan tesku, dan melecehkan atau menganiaya mereka secara seksual sama sekali tidak benar. Jika kamu memberiku kesempatan, aku ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka yang terluka oleh tindakanku," pungkasnya.
Setelah mengakui tuduhan bullying, karier Ji Soo perlahan hancur. Ia didepak dari drama KBS "River Where the Moon Rises" yang dibintanginya bersama Kim So Hyun. Kini, Ji Soo dan agensinya tengah menghadapi tuntutan hukum perusahaan produksi "River Where the Moon Rises", Victory Contents. Perusahaan tersebut meminta ganti rugi sebesar 3 miliar won (sekitar Rp 38 miliar) karena harus syuting ulang dengan pemeran baru.
(wk/eval)
