Dokter Tirta Soroti Kebijakan Pemerintah Soal Ramadan Di Tengah Pandemi, Tolak Larangan Mudik?
Instagram/dr.tirta
Selebriti

Pemerintah Indonesia sudah mulai mengumumkan aturan baru terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19. Dokter Tirta pun ikut memberikan komentar terkait kebijakan larangan mudik.

WowKeren - Bulan Ramadan agaknya sudah semakin dekat, bahkan tinggal menghitung hari saja. Sejumlah aturan baru terkait pelaksanaan ibadah di tengah pandemi Covid-19 pun mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti diketahui sejak tahun 2020 kemarin, kegiatan mudik memang sudah dilarang oleh pemerintah dengan alasan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik untuk tahun ini. Aturan tersebut lantas menjadi sorotan Tirta Mandira Hudhi.

Menurutnya, larangan mudik sama sekali tidak sinkron dengan aturan-aturan lainnya. Seperti diketahui, bila Menparekraf, Sandiaga Uno baru saja mengumumkan bila Indonesia sudah aman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy justru melarang masyarakat untuk melakukan mobilisasi dengan mudik ke kampung halaman.

Dokter Tirta menilai tidak ada keselarasan dalam aturan yang dikeluarkan oleh kedua menteri tersebut. Terlebih lagi, pemerintah juga sudah mulai melonggarkan kegiatan salat tarawih berjamaah dan juga buka puasa bersama.


"Buka puasa bersama di izinkan, Tarawih jamaah di izinkan, Wisata d buka," tulis dr. Tirta sebagai keterangan unggahan videonya hari Selasa (6/4). "Melarang mudik jadinya terkesan ga kompak dan kebijakan yg tabrakan."

Dokter Tirta kemudian menyarankan pemerintah untuk kembali meninjau kebijakannya terkait larangan mudik. Sebab menurutnya, kedua aturan tersebut akan semakin membuat bingung masyarakat Indonesia. Ia juga menilai tetap banyak masyarakat Indonesia yang nekat untuk melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor.

"Saran saya, kebijakan lrangan mudik harus d revisi," pungkas dr. Tirta. "Kenapa? Krena terjadi kebingungan d tengah masyarakat. Toh rakyat bisa mudik pake touring motor dan jalur darat , ga mngkin dirazia satu2 kan."

Menurut dokter Tirta, bila buka puasa bersama diizinkan bahkan tempat wisata pun mulai dibuka maka seharusnya pemerintah juga melonggarkan aturan terkait mudik ke kampung halaman. Kendati demikian, ia tetap menekankan para pemudik untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait