Artis Kartika Putri mengaku kecewa dan merasa dipermainkan dengan ketidakhadiran dokter Richard Lee untuk bertemu langsung dengannya dan melakukan mediasi.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 14 April 2021 - 17:02 WIB
WowKeren - Artis Kartika Putri menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (14/4). Ia datang bersama pengacaranya guna menjalani mediasi dengan dokter Richard Lee terkait laporan dugaan pencemaran nama baik.
Pada kesempatan tersebut, Kartika menerangkan bahwa agenda mediasi ini dijadwalkan pihak kepolisian pada tanggal 8 April. Namun dokter Richard meminta untuk dilakukan pada tanggal 14 April.
Sementara itu, pada tanggal tersebut Kartika seharusnya masih berada di Yaman untuk mengantarkan putri sambungnya menuntut ilmu. Namun demi menyambut iktikad baik dokter Richard, ia pun langsung mempercepat kepulangannya ke Indonesia agar bisa melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
"Kita pokoknya tanggal 7 dikabarkan akan ada mediasi di tanggal 14. Saat ditelepon oleh om saya dan kakak saya selaku kuasa hukum, saya lagi di Yaman," ungkap Kartika saat ditemui WowKeren di Polda Metro Jaya, Rabu (14/4). "Karena saya menanggapi iktikad baik ajakan untuk mediasi dan saya menghormati dan juga ini kan di bulan suci Ramadan yang baik kenapa tidak kami duduk bersama dengan kepala dingin ditengahi oleh pihak kepolisiaan untuk mencari jalan keluar yang terbaik."
"Jadi pada saat saya sudah dapat panggilan harusnya saya pulang di tanggal 12 saya percepat kepulangan saya ke Indonesia, dari Yaman itu saya pulang tanggal 8 malam," tambahnya. "Saya percepat kepulangan saya ke Indonesia hanya untuk memenuhi mediasi hari ini dan menyambut iktikad baik, karena mediasi hari ini atas permintaan kuasa hukum pihak sana."
Dan kini dokter Richard tak hadir lantaran khawatir dengan kondisi Kartika yang baru pulang dari luar negeri. Padahal Kartika sendiri sudah melakukan test PCR dan hasilnya negatif.
Tak dapat dipungkiri, Kartika pun kini merasa kecewa. "Jujur kalau dibilang kecewa, kekecewaan saya hanya karena saya sedih harusnya saya lebih lama di Yaman bersama dengan putri sulung saya yang lagi sekolah di sana," terang Kartika.
"Harusnya saya memprioritaskan putri sulung saya akhirnya saya harus pulang lebih cepat demi menghormati dan menghargai itikad baik. Tetapi ternyata seperti ini saya kecewa ya merasa dipermainkan itu aja sih," pungkasnya.
(wk/lail)