Reaksi Deddy Corbuzier Usai Atta Halilintar-Andre Taulany cs Dikritik Pamer Kekayaan: Salah Siapa?
Instagram/mastercorbuzier
Selebriti

Deddy Corbuzier menganalisa video sosiolog Ade Armando yang mengkritik konten milik Atta Halilintar, Andre Taulany dan artis lainnya yang kerap memperlihatkan kekayaan. Alih-alih menyalahkan Ade ataupun Atta cs, begini reaksi Deddy.

WowKeren - Baru-baru ini, seorang sosiolog, Ade Armando, melontarkan kritik buat sejumlah artis. Atta Halilintar, Andre Taulany, Raffi Ahmad, dan sederet artis lainnya dinilai terlalu pamer kekayaan.

"Saling bertukar kunjungan dengan kekayaan kepada puluhan juta penonton. Ini buat saya memalukan dan berbahaya," seru Ade. "Kalau anda kaya, uang itu diinvestasikan, diputar dalam kegiatan ekonomi produktif lain. Membuka lapangan pekerjaan, memberi gaji besar buat mereka yang bekerja dengan anda. Menyumbang bagi kesejahteraan masyarakat."

Video itu sontak bikin heboh hingga menuai reaksi dari Deddy Corbuzier. Deddy sempat menganalisa terkait kritik dari Ade terhadap Atta dan para artis lainnya.

"Jadi bung Ade Armando awal-awalnya memang julid," seru Deddy. "Tapi setelah setengah ke belakang, beliau menjelaskan kenapa hal ini penting didengarkan. Kenapa pamer-pamer kekayaan ini tidak baik, itu dijelasin. Ada efek sampingnya. Karena bisa membuat perbedaan yang sangat jauh, bisa membuat orang miskin membenci orang kaya. Bahkan tidak memberi motivasi, menciptakan kerusuhan, orang miskin marah bukan karena dia miskin tapi karena orang-orang kaya gampang mendapatkan uang, memamerkan kekayaannya seperti itu."


Deddy menganggap kritikan Ade Armando ini tidak salah karena berdasar pada kekhawatirannya sebagai seorang sosiolog. Deddy juga menganggap konten pamer kekayaan itu tak bisa disalahkan 100 persen. Pasalnya, konten-konten itulah yang digemari masyarakat saat ini.

"Jadi yang mana yang benar, yang mana yang salah? Kalau anda nonton video fullnya, itu isinya bagus banget. Saya tidak kenal beliau secara dekat, ketemu juga belum pernah," seru Deddy. "Menurut saya, Bung Ade Armando tidak salah ngomong seperti itu, beliau benar 100 persen. Artis-artis yang memamerkan kekayaan berlebihan bisa membuat kekacauan di masyarakat yang miskin, bisa membuat mereka khilaf, berbuat kejahatan, rampok, teroris."

Deddy menambahkan kalau Atta dan sejumlah konten kreator lainnya juga kerap membuat materi edukasi. Hanya saja, konten mendidik justru jarang diminati orang. Karena itu, Deddy menganggap wajar jika para konten kreator membuat materi berdasarkan minat masyarakat saat ini.

"Atta dan lain-lain juga tidak salah. Kenapa? Karena ternyata penonton Indonesia suka banget hal-hal seperti itu. Nonton kalau ada yang pamer kekayaan. Vlog-vlog YouTube yang pamer mobil mewah atau apa ditonton jutaan orang. Konten kreator ini mereka cari duit, bukan buat pamer kekayaan. Kalau mereka bikin konten edukasi, ada yang nonton? Nggak. Saya struggle bikin podcast ini dengan harapan ditonton banyak orang. Jadi yang salah siapa? Yang salah adalah netizen dan pola pendidikan di Indonesia. Masih rendah, nonton edukatif itu nggak nyampe! Kita masih jauh."

Postingan Deddy ini menuai reaksi dari netter. "Mereka pamer itu bagus... Tapi lebih bagus lagi kalo mereka kasih tau CARA BAGAIMANA BISA SUKSES.. Saat lagi orang pandemi kemaren kehilangan pekerjaan mereka melakukan kaya gitu. Apalah daya kami konten kreator edukasi... Susah mencari target view di negri sendiri," kata netter. "Dr. Ade tidak salah dia benar dan kawatir akan terpecah belah, pembuat konten tidak salah karena mereka mengikuti market, yang salah mindset penonton....." seru netter.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru