Otak Penipuan Skema Ponzi Terbesar Dunia Bernie Madoff Meninggal di Penjara
AP Photo
Dunia

Bernie Madoff menarik banyak sekali klien investasi yang setia mulai dari pensiunan hingga selebriti seperti sutradara film sebelum akhirnya terbongkar sebagai skema Ponzi.

WowKeren - Terpidana kasus penipuan skema Ponzi terbesar di dunia Bernard 'Bernie' Lawrence Madoff meninggal di balik jeruji besi Pada Rabu (14/4) waktu setempat. Ia mengembuskan napasnya yang terakhir di usia 82 tahun.

Madoff meninggal di Pusat Medis Federal di Butner, yang mana kabar ini telah dikonfirmasi oleh pengacaranya dan Biro Penjara. Madoff diganjar hukuman penjara selama 150 tahun atas perbuatannya.

Tahun lalu, para pengacara Madoff mengatakan dia menderita penyakit ginjal stadium akhir dan kondisi medis kronis lainnya. Namun sayangnya upaya ini tidak berhasil membuat pengadilan membebaskannya dari penjara selama pandemi virus corona. Salah satu pengacara tersebut, Brandon Sample, mengatakan bahwa Madoff diyakini meninggal karena sebab alami terkait dengan kesehatannya yang menurun.


Selama beberapa dekade, Madoff menikmati citranya sebagai seorang ahli keuangan mandiri di mana Midas touch-nya menentang fluktuasi pasar. Ia yang juga mantan ketua pasar saham Nasdaq, menarik banyak sekali klien investasi yang setia mulai dari pensiunan hingga selebriti seperti sutradara film Steven Spielberg, aktor Kevin Bacon dan pitcher terkenal Sandy Koufax.

Namun rupanya bisnis investasinya itu terbongkar pada tahun 2008 sebagai skema Ponzi. Skema Ponzi merupakan modus penipuan yang dilakukan dengan cara menjalankan model investasi fiktif. Pelaku mengumpulkan modal dengan dalih akan dikembalikan dengan keuntungan, namun sebenarnya bunga yang dibayarkan justru menggunakan uang dari nasabah baru.

Hal ini membuatnya sangat dibenci hingga harus mengenakan rompi antipeluru ke pengadilan. Penipuan itu diyakini sebagai yang terbesar dalam sejarah Wall Street.

Madoff mengaku bersalah pada Maret 2009 atas penipuan sekuritas dan tuduhan lainnya, dengan mengatakan dia "sangat menyesal dan malu". Setelah beberapa bulan hidup dalam tahanan rumah di apartemen penthouse Manhattan, dia kemudian digiring ke penjara dengan borgol dan disambut tepuk tangan meriah dari investor yang marah karena kelakuannya di ruang sidang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait