Tokyo, Osaka, dan 6 perfektur di Jepang lain mendesak penetapan status darurat COVID-19 menyusul lonjakan kasus positif. Padahal saat ini Jepang tengah mempersiapkan Olimpiade Tokyo.
- Elvariza Opita
- Senin, 19 April 2021 - 15:13 WIB
WowKeren - Pengendalian wabah COVID-19 di Jepang terus mengalami pasang-surut, terutama di wilayah-wilayah padat seperti Tokyo dan Osaka. Bahkan kini kedua wilayah dikabarkan tengah mempertimbangkan kembali penetapan status darurat COVID-19.
Pemicunya tentu saja lonjakan kasus positif COVID-19 di Tokyo, Osaka, dan 8 perfektur lain yang kini dilabeli "darurat sebagian (quasi-states of emergency). Dengan status ini, maka jam kerja untuk restoran dan bar dikurangi, begitu pula dengan anjuran keras agar pekerjaan dilakukan secara remote atau jarak jauh.
Namun penetapan status darurat sebagian ini nyatanya tak terlalu berdampak pada penurunan kasus COVID-19 di wilayah terkait. Osaka masih mengonfirmasi 1.220 kasus baru pada Minggu (18/4) kemarin, sedangkan Tokyo "hanya" 543 kasus namun mengalami tren peningkatan yang konsisten dalam 7 hari terakhir.
"Layanan medis juga sedang melemah dan kami memutuskan kami memerlukan status darurat. Kami memerlukan pembatasan yang lebih ketat untuk menghentikan mobilitas masyarakat," ujar Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, kepada media setempat seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/4).
Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga menyampaikan hal serupa. "Mengambil aksi pencegahan yang lebih ketat sangat krusial saat ini," tegas Koike, menyusul hasil jajak pendapat yang menilai status darurat sebagian tidak efektif menekan angka penularan wabah.
Lantas bagaimana nasib Olimpiade Tokyo di tengah ancaman status darurat COVID-19 ini? Belum ada pernyataan baru, namun beberapa hari sebelumnya, Ketua Panitia Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto menegaskan tidak berencana membatalkan gelaran olahraga multinasional itu.
"Kami tidak berencana membatalkan olimpiade," tegas Hashimoto mewakili komitenya. "Kami akan melanjutkan semua yang kita bisa untuk memastikan keamanan yang utuh kepada setiap pihak yang terlibat (di olimpiade)."
Ketika Hashimoto menyampaikan ketegasannya, Tokyo, Osaka, begitu pula beberapa wilayah lain seperti Aichi, Kanagawa, Saitama, dan Chiba juga sedang dalam kondisi kepayahan mengendalikan pandemi COVID-19. Sedangkan para pakar kesehatan di Negeri Sakura menilai saat ini mereka tengah dihantam gelombang keempat pandemi COVID-19.
(wk/elva)
