Selebriti

Dokter Tirta mengaku telah menghapus gambar tato di bagian tubuhnya berkat perkataan sang putra sulung yang membuatnya kepikiran hingga berlarut-larut. Lantas apa yang diucapkan sang anak?

• Sisilia Rizky Azalea
• Selasa, 20 April 2021 - 14:43 WIB

WowKeren - Dokter hits dr Tirta atau yang akrab disebut sebagai dokter Tirta baru saja mengunggah sebuah postingan melalui laman Instagram pribadinya. Dokter Tirta kembali membagikan cerita menarik pada Selasa (20/4).

Dalam postingan kali ini, dokter Tirta mengaku telah menghapus semua tato yang berada di tubuhnya. Alasan dokter Tirta pada akhirnya memutuskan untuk menghapus tatonya pun cukup mengharukan. Ia mengatakan bahwa putra sulungnya yang bernama Alfa telah memintanya secara langsung untuk menghapus tato-tato tersebut.

Saat itu, dokter Tirta dan Alfa sedang bermain bersama sebelum akhirnya meminta sang ayah untuk menghapus tato di badannya. Dokter Tirta menyebut bahwa Alfa tiba-tiba saja meminta gambar tato di lengannya untuk dihapus.

"Flashback. Update foto yg ada tattoo nya dulu, sebelum di ilangin," tulis dokter Tirta melalui laman Instagram pribadinya pada Selasa (20/4). "Kenapa di ilangin? Ceritanya simple. Kita lagi maen lego bareng, tiba2 Anak pertama saya, alfa, nyeletuk, tiba2, meminta gambar di lengen saya dhapus."

Dokter Tirta lantas membagikan potretnya bersama tatonya dahulu sesaat sebelum dihapus. Tato yang berada di lengan sebelah kiri itu memang tampak tergambar cukup besar. Mungkin saja anak dokter Tirta merasa takut melihat gambar tato sang ayah.

Mendengar perkataan sang anak, dokter Tirta pun mengaku sempat terkejut. Ia tak menyangka bahwa balita yang belum berusia lima tahun itu bisa melontarkan kalimat permintaan yang cukup mengejutkan. Hal itu lantas membuat seorang dokter Tirta memikirkan perkataan sang anak berhari-hari lamanya.

Hingga tiba pada saatnya dokter Tirta memutuskan untuk menghapus tato yang berada di tubuhnya. Hal itu ia lakukan tak lain atas permintaan putra sulungnya sendiri.

"Cukup kaget permintaan ini dilontarkan oleh anak yg belum genep berusia 5 tahun. Dan ngebuat saya kepikiran sampe berlarut2," pungkas dokter Tirta. "Tapi jika udah anak yg meminta, ya saya lakukan."