Atalarik Syah tulis sebuah surat terbuka berisi kekecewaannya terkait proses penjemputan anak-anak oleh sang mantan istri, Tsania Marwa akhirnya buka suara tegaskan hal ini.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 07 Mei 2021 - 14:51 WIB
WowKeren - Perseteruan antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa memang belum juga menemukan titik terang. Sejak memutuskan bercerai, keduanya terus berkonflik memperebutkan banyak hal termasuk hak asuh anak yang kini jatuh ke tangan Tsania Marwa.
Namun rupanya keputusan pengadilan yang memenangkan gugatan Tsania Marwa tak langsung membuat Atalarik melepaskan anak-anak mereka. Hingga akhirnya terjadi drama eksekusi anak-anak yang sempat jadi sorotan belum lama ini. Tak terima dengan proses penjemputan tersebut, Atalarik menuliskan sebuah surat terbuka yang kini akhirnya ditanggapi tegas oleh Tsania Marwa.
Tsania mengaku jika dirinya baru tahu mengenai surat terbuka itu dari orang terdekatnya lantaran akun Instagramnya telah diblokir. Ia pun menyoroti salah satu poin yang banyak dipermasalahkan sang mantan suami yakni terkait banyaknya petugas keamanan yang datang pada proses kala itu.
“Poin yang paling banyak diprotes, tanda kutip, itu adalah kenapa seakan-akan membawa pihak polisi yang banyak. Di sini aku mau jelasin, itu memang sudah SOP-nya. Kalau memang menganggap semua itu adalah hal-hal yang mengganggu psikologis anak, ya udah kasih aja baik-baik, gampangkan,” jelas Tsania Marwa dalam kanal YouTube Maia Estianty, MAIA ALELDUL TV.
Tsania Marwa lantas menegaskan kembali mengenai waktu yang pernah diberikan agar Atalarik menyerahkan anak-anak mereka. Namun hal itu tak kunjung dilakukan sehingga membuat Tsania akhirnya mengambil langkah penjemputan kedua anaknya.
“Aku bisa sampai di titik eksekusi itu karena bapaknya tidak mau menyerahkan anak-anak. Dikasih waktu delapan hari sama Pengadilan namanya itu Aanmaning, dalam delapan hari dia kasih selesai, nggak ada lagi drama-drama,” papar Tsania. “Kenyataannya dia nggak ngasih, terus giliran udah kejadian eksekusi protes. Kenapa ya caranya begitu, emang SOP pemerintah seperti itu.”
Tsania Marwa kemudian menambahkan jika yang dia lakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. “Itu udah bagian dari eksekusi, kalau memang mau protes berarti protes aturan pemerintahan, kayak gitu. Sebenarnya juga sekarang kalau dibilang ya beliau nggak ngikutin keputusan pengadilan kan, kalau mau ngomongin taat hukum, kalau memang mengikuti keputusan pengadilan kasih aja anaknya baik-baik, ngga bakal ada kejadian kayak kemarin,” tegasnya.
Tsania Marwa bahkan mengatakan jika dirinya tak akan melarang Atalarik bertemu anak-anak mereka nantinya. Andai hal itu terpenuhi, ia pun memastikan kejadian kehebohan seperti kemarin tak akan terjadi.
(wk/sept)
