Singgung Tragedi Nakba, Palestina Minta Indonesia Campur Tangan Soal Israel
Dunia

Hari Nakba diperingati oleh warga Palestina untuk mengenang kembali bencana yang terjadi pada tahun 1948. Tragedi ini merupakan akar dari penderitaan yang dialami warga Palestina.

WowKeren - Pemerintah Palestina melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan campur tangan terkait konflik yang mereka hadapi dengan Israel saat ini yang kian memanas.

Palestina meminta agar Indonesia menggunakan mekanisme hukum internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas "pelanggaran terus-menerus terhadap warga Palestina." Pernyataan tersebut dikeluarkan merujuk pada peringatan Hari Nakba yang jatuh pada 15 Mei.

"Kami sangat mengimbau kepada pemerintah Indonesia dan semua pendukung independen Palestina di negara ini untuk campur tangan," tulis Kedutaan Besar Palestina, yang dilaporkan pada Senin (17/5). "Dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional dan hukum humaniter internasional, untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas serangan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil Palestina."

Hari Nakba diperingati oleh warga Palestina untuk mengenang kembali bencana yang terjadi pada tahun 1948. Adapun tragedi ini merupakan akar dari penderitaan yang dialami warga Palestina.


"Nakba adalah akar penyebab dari apa yang kami saksikan hari ini di Palestina yang diduduki," lanjut pihak Kedutaan Besar. "Ini adalah akar dari penderitaan kami yang terus berlanjut."

Nakba mengacu pada pengusiran besar-besaran dan pembersihan etnis di kota, desa, dan masyarakat Palestina di tangan kelompok pemukim ekstremis Yahudi. Warga Palestina dipaksa keluar dari tempat mereka dan tidak pernah diizinkan untuk kembali.

Meski sudah terjadi sejak dekade silam namun Nakba masih berlangsung. "Bagi Israel, mengambil 78 persen dari Palestina bersejarah dengan paksa tidaklah cukup," bunyi pernyataan itu.

Tindakan penggusuran dan pencurian tanah masih dilakukan Israel hingga sekarang. "Penindasan tidak pernah berhenti satu hari pun. Serangan terhadap masyarakat Palestina hanya dapat dipahami melalui konteks ini," lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, personel militer Israel mengusir keluarga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem. Serangan juga terjadi di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru